Pemain Persib Bandung Shohei Matsunaga melakukan selebrasi usai menjebol gawang Pusamania Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 5 Maret 2017. Pusamania menang dengan hasil agregat 6-8, lewat adu penalti. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Menjelang penyelenggaraan kompetisi Liga 1 pada 15 April 2017, Persib bakal melakoni beberapa pertandingan uji coba. Dalam pertandingan terdekat skuad berjulukan Maung Bandung ini akan melawat ke markas PSMS Medan, di Stadion Teladan, Kota Medan, Ahad, 26 Maret 2017.
Pelatih Kepala Persib, Djadjang Nurdjaman, mengatakan laga kontra skuad berjulukan Ayam Kinantan itu terbilang istimewa. Mengingat, pada era Perserikatan, Medan merupakan musuh bebuyutan skuad kebanggaan warga Jawa Barat.
"Ini pertandingan memori ala Perserikatan, PSMS musuh bebuyutan Persib, ya, waktu itu," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu kepada wartawan, di Wisma Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu, 22 Maret 2017.
Menurut Djanur, PSMS Medan dulu dan sekarang memang sudah jauh berbeda. Namun, tetap saja, menghadapi klub yang memiliki sejarah panjang di kompetisi Tanah Air menjadi bumbu yang tak bisa terpisahkan saat keduanya bentrok nanti.
Djanur berkisah, sewaktu masih menjadi pemain saat memperkuat Mercubuana pada era 80-an, atmosfer yang cukup tinggi selalu hadir saat bertandang ke markas Ayam Kinantan.
"Sebagai klub legendaris, saya berharap PSMS bangun lagi meramaikan liga. Kemudian ada Persebaya, PSM, Persija. Makanya PSMS dan Persib pasti akan menarik. Tidak hanya di lapangan, di luar pun banyak bumbu," katanya.
