Timnas U-22 Kalah di Laga Perdana, Pengamat: Tunggu 2 Bulan Lagi  

Reporter

Kamis, 23 Maret 2017 09:04 WIB

Penyerang timnas Indonesia, Saddil Ramdani berebut bola dengan pemain timnas Myanmar dalam pertandingan persahabatan U-22 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, 21 Maret 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-22 menelan kekalahan perdana dalam laga uji coba melawan Myanmar, Selasa lalu. Tim asuhan pelatih Luis Milla Aspas ini takluk 1-3 di depan ribuan pasang mata suporter yang memenuhi Stadion Pakansari, Cibinong.

Mantan penyerang tim nasional era 1980-an, Bambang Nurdiansyah, tak setuju jika publik mencibir melihat kekalahan skuad Milla. Sebab, menurut dia, tim nasional U-22 belum optimal menjalani latihan. "Waktu satu bulan hanya digunakan untuk seleksi pemain. Jadi tak adil jika tim nasional dihakimi sekarang," kata Bambang ketika dihubungi Tempo, kemarin.

Bambang, yang kini melatih klub Persita Tangerang, menduga para pemain tim nasional belum diajari permainan ala Spanyol secara maksimal oleh Milla. Menurut dia, Febri Hariyadi cs baru sekadar diperkenalkan dengan gaya tiki-taka oleh Milla. "Nanti, setelah dua bulan pemusatan latihan pasti akan kelihatan bedanya. Jadi mereka masih butuh waktu untuk latihan," kata dia.

Bambang pun optimistis Milla dan tim nasional masih punya waktu untuk meramu kekuatan terbaik menjelang SEA Games pada Agustus mendatang. Hal yang terpenting, Milla harus rajin menggelar pertandingan uji coba dengan tim luar negeri. Sebab, lawan yang kuat mampu secara optimal membangun kekuatan Tim Garuda Muda.

"Contohnya, pertandingan melawan Myanmar kemarin. Selain membantu membangun tim, Milla bisa tahu bagaimana peta kekuatan lawan yang bakal dihadapi Indonesia di SEA Games nanti," kata Bambang.

Sementara itu, pengamat sepak bola Indonesia, Edi Elison, beranggapan kekalahan tersebut justru menjadi sarana tepat bagi Milla untuk mengevaluasi skuadnya. "Justru kalau menang agak sulit mengevaluasi dan mencari kekurangan tim," kata Edi saat dihubungi Tempo, kemarin.

Selain itu, kekalahan dalam uji coba bakal menambah semangat ke-27 pemain tim nasional U-22 untuk semakin fokus berlatih dan menimba ilmu dari Milla. Semangat tinggi wajib dimiliki Evan Dimas dan kawan-kawan lantaran target yang ditetapkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia bukan main-main.

Tim nasional U-22 harus meraih medali emas SEA Games 2017 dan masuk empat besar Asian Games 2018. "Namun semangat saja tak cukup untuk menjadi juara, harus kuasai taktik jitu," kata Edi.

Menurut Edi, kekalahan 1-3 dari Myanmar menunjukkan tim nasional U-22 belum bisa menerapkan gaya permainan seperti keinginan Milla. Pelatih 51 tahun itu memang ingin menerapkan gaya permainan ala Spanyol, yang menitikberatkan pada operan pendek dan aliran bola dari kaki ke kaki yang rapat.

"Buktinya, jarang sekali tim nasional memperagakan operan one-two-one saat pertandingan Selasa lalu," kata Edi.

Edi bisa memaklumi kelemahan tersebut. Sebab, tim nasional U-22 baru beberapa hari menjalani latihan taktik bersama Milla. Padahal, untuk bisa mempraktekkan operan bola-bola pendek dibutuhkan kekompakan tim. Edi menambahkan, kekompakan bisa didapat jika tim sudah terbiasa berlatih bersama. "Jadi butuh proses untuk menyatukan feeling seluruh pemain agar pemain bisa merasakan di mana saja posisi kawannya saat pertandingan," kata Edi.

Buktinya, dalam pertandingan lalu, striker Nur Hardiyanto mampu bermain padu dengan Saddil Ramdani, yang menempati posisi sayap kiri. Maklum saja, keduanya merupakan rekan satu tim di klub Persela Lamongan.

Kelemahan lain, barisan pertahanan tim nasional U-22 dianggap belum kokoh. Kesalahan komunikasi mengakibatkan celah yang mudah dilewati pemain-pemain Myanmar. "Jadi intinya, tim nasional U-22 masih butuh waktu untuk menjalin kekompakan dan taktik permainan," kata Edi.

Tim nasional U-22 langsung menggelar latihan, kemarin. Mengenai materi utama latihan, Milla ingin memperbaiki kondisi fisik pemain yang dianggap kedodoran saat babak kedua melawan Myanmar. "Kami akan cari solusi supaya mereka bisa bertahan dengan baik sepanjang pertandingan," kata Milla seusai laga, Selasa lalu.

PSSI | INDRA W

Berita terkait

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

2 hari lalu

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027. Erick Thohir mengunggahnya lewat Instagram.

Baca Selengkapnya

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

4 hari lalu

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda

Baca Selengkapnya

Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

5 hari lalu

Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

Kolom komentar akun Instagram resmi klub Nathan Tjoe-A-On dipenuhi permintaan agar membiarkan sang pemain lebih lama membela timnas U-23 Indonesia.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong telah memenuhi dua syarat utama dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mendapat perpanjangan kontrak bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Angota Exco PSSI ungkap soal lobi PSSI agar klub Nathan Tjoe-A-On beri izin pemainnya itu bela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

Setelah berhasil melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia mengejar tiket lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya