Pemain Arsenal, Theo Walcott memberikan selamat pada rekannya, Mesut Ozil usai berhasil menjebol gawang Lincoln dalam laga perempat final Piala FA di Stadion Emirates, London, Inggris, 11 Maret 2017. Arsenal menjadi tim kedua yang memastikan ke semifinal setelah Manchester City mengalahkan Middlesbrough 2-0. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Mesut Ozil secara blak-blakan mencurahkan perasaannya soal tudingan sejumlah pihak yang menyebutnya sebagai biang kemunduran performa Arsenal belakangan ini. Dia merasa tudingan itu tak adil dan tak mau menegaskan apakah dirinya akan bertahan di Arsenal.
Ozil mengatakan bahwa tudingan itu sangat tak mendasar karena orang tak melihat apa yang telah dilakukannya untuk Arsenal. Dia mengatakan bahwa dirinya telah membuktikan kemampuannya dengan rekor yang telah dibuatnya.
"Orang tahu apa yang telah saya capai. Bahwa saya adalah pemenang Piala Dunia (bersama Jerman), bermain untuk Real Madrid dan memberikan 20 assist musim lalu untuk Arsenal," ujarnya dalam wawancara dengan media Jerman, Bild.
"Ketika tim sedang menurun seseorang perlu menjadi kambing hitam, sayangnya itu selalu saya," lanjutnya.
Keterpurukan Arsenal musim ini memang lebih banyak dibebankan kepada Ozil. Misalnya saat Arsenal dibantai Bayern Munchen 5-1 pada laga babak 16 besar Liga Champions.
Sejumlah media Inggris menyebutkan bahwa Ozil terlibat keributan dengan rekan setimnya, Alexis Sanchez di ruang ganti. Penyebabnya Sanchez menilai Ozil terlalu malas untuk mundur ke belakang membantu pertahanan saat timnya mendapatkan serangan.
Kabar lain menyebutkan bahwa performa Ozil menurun karena terlalu kelelahan. Pemain berdarah Turki itu memang tak pernah absen dari skuad utama Arsenal musim ini.
Menurunya performa Arsenal itu membuat mereka kini terlempar dari posisi empat besar di klasemen Liga Inggris. Mereka kini berada di posisi keenam di bawah Manchester United.
Kondisi ini membuat Ozil terus dikabarkan akan hengkang dari Arsenal pada akhir musim nanti. Apalagi kontraknya dengan Arsenal akan segera berakhir pada pertengahan 2018.
Soal masa depannya di Arsenal, Ozil tak mau menegaskan bahwa dirinya akan hengkang atau bertahan.
"Saya masih memiliki satu tahun kontrak lagi dan saya mencintai klub ini. Semua hal masih bisa terjadi," ujarnya.
