Penyerang Inggris, Jermain Defoe melakukan selebrasi bersama rekan setimnya Raheem Sterling setelah mencetak gol ke gawang Lithuania pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia grup F di stadion Wembley, London, 26 Maret 2017. Action Images via Reuters / John Sibley
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Timnas Inggris, Jermain Defoe, boleh meninggalkan klub Sunderland tanpa membayar kompensasi pada akhir musim ini jika klub tersebut tak mampu bertahan di Liga Utama Inggris.
Menurut laman ESPN yang mengutip sumber dari Sunderland, dalam klausa perpanjangan kontrak telah disebutkan bahwa pemain 34 tahun itu boleh meninggalkan klub tanpa biaya jika klub terdegradasi. Dengan kontrak itu, maka kecil kemungkinan bagi Defoe untuk berkarir di divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris.
Defoe memperkuat Sunderland setelah meninggalkan klub Liga Amerika Serikat (MLS) Toronto FC dalam sebuah kesepakatan pertukaran pemain dengan Jozy Altidore pada Januari 2015.
Defoe dibayar 80.000 poundsterling tiap pekan, dimana sebagian besar pemain di Sunderland akan dipotong gajinya jika klub itu terdegradasi.
Di sisi lain, bekas penyerang Tottenham Hotspur itu ingin tetap bermain di Liga Utama Inggris agar harapannya berlaga di Piala Dunia 2018 Rusia tercapai.
Klub Liga Inggris lainnya, West Ham, sebenarnya berminat mendatangkan Defoe dan telah mengajukan tawaran senilai 6 juta pound pada Januari lalu, namun tawaran itu ditolak Sunderland.
David Moyes, pelatih Sunderland, juga masih membutuhkan pengalaman Defoe untuk membawa klub keluar dari juru kunci klasemen sementara Liga Inggris.
Defoe telah mencetak 14 gol dari total 24 gol yang dibuat Sunderland pada musim ini.
