Pemain Argentina, Lionel Messi berdebat dengan asisten wasit, Emerson Augusto de Carvalho, dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 di Buenos Aires, Argentina, 23 Maret 2017. AP/Victor R. Caivano
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Argentina, Diego Maradona, membantah kabar bahwa dirinya berada di belakang hukuman larangan empat laga yang diberikan Badan Sepak Bola Dunia FIFA kepada Lionel Messi. Menurut dia, kabar itu disebarkan oleh musuhnya di Asosiasi Sepak Bola Argentina, AFA, Marcelo Tinelli.
”Mereka yang mengatakan bahwa saya memiliki pengaruh terkait larangan empat kali pertandingan pada Messi pasti orangnya Tinelli. Itu sangat melukai saya. Saya bersumpah demi Tuhan bahwa saya tak mengetahui itu,” ujarnya, seperti dilansir laman ESPN.
FIFA menghukum Lionel Messi larangan membela tim nasional Argentina dalam empat laga karena penyerang klub Barcelona itu dianggap telah menghina hakim garis saat laga kualifikasi Piala Dunia antara Argentina melawan Cile.
Messi sendiri membantah telah menghina hakim garis dalam laga itu. Dia tak membantah telah mengucapkan kata-kata tak pantas, tetapi kalimat itu ditujukan kepada dirinya sendiri, bukan kepada hakim garis.
Hukuman itu lantas dihubungkan dengan Maradona, yang merupakan duta Argentina untuk FIFA. Maradona memang dikenal kerap mengkritik Messi karena tak mampu membawa Argentina memenangi satu gelar pun.
Maradona mengatakan dirinya sangat kecewa atas hukuman itu. Dia menilai peluang Argentina lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 sangat kecil tanpa kehadiran Messi. Namun dia menilai hukuman itu masih bisa berubah jika FIFA menerima banding yang diajukan AFA.
”Hukuman kepada Messi sangat buruk. Empat pertandingan itu sangat banyak. Dan, meskipun apa yang dikatakannya cukup kuat, saya kira hukuman itu masih bisa berubah,” kata Maradona.
Dia menilai Federasi Sepak Bola Amerika Selatan, Conmebol, justru sebagai pihak yang berada di belakang hukuman itu. Menurut dia, Conmebol tak ingin Argentina lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
”Messi telah memberikan semua yang dia bisa. Conmebol berada di belakang hukuman itu. Saya melihat seperti itu, dan telah bertanya ke sejumlah orang,” lanjutnya.
Argentina kini berada di posisi kelima zona Amerika Selatan dan terancam tak lolos ke Piala Dunia dengan kualifikasi menyisakan empat laga lagi. Hanya empat tim teratas yang akan lolos ke putaran final secara otomatis, sementara posisi kelima harus melewati babak playoff.
