Bek Juventus, Giorgio Chiellini menghadang tendangan penyerang Barcelona, Neymar pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di stadion Juventus, Turin, 12 April 2017. Reuters / Alessandro Bianchi
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengatakan bertanggung jawab penuh atas kekalahan timnya dari Juventus pada laga babak delapan besar Liga Champions, Rabu dinihari, 12 April 2017. Dia mengaku tak mempersiapkan timnya dengan baik untuk menghadapi laga itu.
"Seorang pelatih melakukan segalanya untuk membantu tim dan mempersiapkan mereka, tapi sepertinya saya tidak melakukan itu. Kami harus memperbaiki diri, belajar dari kesalahan, menganalisis pertandingan dengan cermat, dan menyadari apa yang salah," ujarnya, seperti dilansir laman ESPNFC.
Barcelona dibungkam Juventus 3-0 pada laga itu. Tim tersebut tertinggal dua gol pada babak pertama lewat sepasang gol Paulo Dybala. Bek Giorgio Chiellini menambah mimpi buruk Barcelona pada babak kedua.
Enrique menuturkan kekalahan itu bukan kesalahan para pemainnya. Enrique mengaku dialah yang paling terdepan yang harus menanggung kesalahan itu.
"Tak baik menyalahkan seorang pemain atas sebuah kekalahan. Ini adalah kekalahan bagi seluruh tim, dimulai dari pelatihnya," katanya.
Dengan kekalahan itu, Barcelona harus menang dengan minimal empat gol pada laga kedua di Stadion Camp Nou pekan depan. Barcelona memiliki sejarah yang baik dalam membalikkan keadaan pada laga kedua. Tim itu berhasil menang 6-1 atas PSG dan membalikkan ketertinggalan 4-0 pada laga pertama di babak 16 besar Liga Champions.
Enrique tak mau berpikir bahwa timnya akan kembali melakukan keajaiban seperti itu. Dia hanya meminta skuadnya mencoba memperbaiki kesalahan pada laga pertama dan bermain dengan lebih baik pada laga kedua.
"Ini adalah kedua kalinya hal ini terjadi. Sulit berpikir untuk membalikkan keadaan, tapi kami akan mencoba kembali berdiri di atas kaki kami sendiri dan menampilkan performa baik pada laga kedua," ujar Enrique.
