Pemain Persib Bandung Micahel Essien dan Rafael Maitimo berselebrasi saat laga uji coba melawan Persika Karawang di Stadion GBLA, Bandung, Jawa Barat, 5 April 2017. Dua pemain kelas dunia milik Tim Maung Bandung, Michael Essien dan Carlton Cole mencetak masing-masing satu gol. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung bakal menindak keras bobotoh--suporter Persib-- yang melakukan konvoi seusai laga pembuka Liga 1, antara Persib Bandung kontra Arema Cronus.
Pertandingan yang dilangsungkan di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada Sabtu, 15 April 2017 ini dipastikan bakal disesaki puluhan ribu bobotoh dari berbagai daerah di Jawa Barat.
"Tidak ada konvoi di jalan setelah pertandingan. Pokoknya semua bobotoh harus langsung pulang," ujar Wakapolrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Gatot S, kepada wartawan di Bandung, Sabtu, 15 April 2017.
Satu kompi pasukan raimas yang bertugas mengurai masa tengah disiapkan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Jawa Barat guna mengantisipasi aksi konvoi bobotoh di jalanan sekitar Kota Bandung. Kepolisian pun tengah mengerahkan pasukan sebanyak 2.289 personil guna melakukan pengamanan laga itu.
"Seluruh Polsek di Kota Bandung pun sudah kita libatkan untuk pengamanan. Semuanya siaga sebagai antisipasi kalau saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia. "Bobotoh sudah dewasa, apalagi mendapatkan predikat the best supporter kemarin. Mudah-mudahan dapat menjaga kondisi selama pertandingan."
General Koordinator Panpel pertandingan kandang Persib, Budhi Bram Rachman, mengatakan tiket yang disiapkan untuk laga ini berjumlah 36 ribu lembar. Semua tiket memang dinyatakan ludes sehari sebelum dilangsungkannya laga.
"Animo bobotoh memang sangat besar ya untuk menyaksikan pertandingan lawan Arema. Kita pakai sistem online ya untuk pemesanan tiket, dan ini terobosan baru untuk sistem penjualan tiket," ujar Bram.