Para pemain Real Madrid berselebrasi diakhir laga melawan Bayern Munchen dalam laga perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Jerman, 12 April 2017. Reuters/Michael Dalder
TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Muenchen memiliki kendala pada lini belakangnya menjelang laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu dinihari, 19 April 2017. Dua bek andalannya, Jerome Boateng dan Mats Hummels, belum 100 persen fit untuk menghadapi masalah itu.
Pelatih Muenchen, Carlo Ancelotti, belum bisa memastikan Boateng dan Hummels bisa bermain pada laga itu. Meskipun Boateng dan Hummels sudah mulai berlatih, dia mengaku masih harus mengetes keduanya lebih jauh lagi.
"Latihan hari ini sangat penting bagi Boateng dan Hummels. Mereka telah berlatih secara individu, tapi kami harus mengetes mereka dengan bola di lapangan. Saya kita mereka memiliki kesempatan yang besar untuk bermain," ujarnya.
Untuk mengantisipasi absennya kedua pemain, Ancelotti telah menyiapkan bek muda Joshua Kimmich. Namun Kimmich bukanlah pemain yang memiliki posisi asli sebagai bek tengah. Pemain yang diorbitkan Pep Guardiola itu lebih sering bermain sebagai bek kanan atau gelandang bertahan.
"Kimmich bisa bermain di posisi itu jika Boateng dan Hummels tidak fit," ucapnya.
Masalahnya, siapa yang akan menjadi tandem Kimmich? Muenchen tak bisa menurunkan Javi Martinez yang sedang menjalani hukuman larangan bermain karena mendapat kartu merah pada laga leg pertama kedua tim pekan lalu. Ancelotti kemungkinan akan menggeser bek kiri David Alaba ke tengah, sementara posisinya diisi Juan Bernat.
Opsi lain bagi Ancelotti adalah memaksakan Boateng atau Hummels tetap bermain untuk mendampingi Kimmich. Pria asal Italia itu juga bisa saja menarik gelandang bertahan Niklas Dorsch untuk mengisi posisi bek tengah. Namun pilihan ini sangat berisiko karena Dorsch bisa dibilang masih sangat hijau dengan usianya yang baru menginjak 19 tahun.
