Juan Pablo Pino (tengah) saat diperkenalkan sebagai pemain Arema FC, Senin, 17 April 2017. (www.aremafc.com)
TEMPO.CO, Jakarta - Juan Pablo Pino, pemain asal Kolombia, sudah resmi bergabung dengan klub Liga 1, Arema FC, dengan status sebagai marquee player atau pemain kelas dunia. Ia sudah lolos tes medis dan mulai berlatih bersama skuad lain, Selasa, 18 April 2017.
Lalu, seperti apakah sosok pemain ini? Berikut beberapa fakta tentangnya:
1. Pemain ini lahir di Cartagena de Indias, Kolombia, pada 30 Maret 1987. Artinya usianya baru 30 tahun, atau lebih muda dibandingkan para marquee player lain, seperti Michael Essien (34 tahun), Carlton Cole (33 tahun), Mohammed Sissoko (32 tahun).
2. Ia bisa berpoisi sebagai striker atau pemain sayap. Seperti kebanyakan pemain asal Amerika Latin, fisiknya tidaklah terlalu besar: tinggi 176 sentimeter dan berat 66 kilogram.
3. Ia bisa dikatakan sebagai kutu loncat. Dalam 11 tahun kariernya, ia sudah membela 9 klub yang berbeda. Klub terbesar yang pernah dibelanya adalah Monaco (2007-2010). Ia tampil 61 kali dan menyumbang 7 gol dan 6 assist buat klub Prancis ini. Ia juga sempat dipinjamkan ke Charleroi (Belgia) pada 2008 tapi hanya tampil 4 kali. Klub lain yang pernah ia perkuat adalah Independiente Medellin (Kolombia), Galatasaray (Turki), Bastia (Prancis), Mersin Idam Yurdu (Turki), Olympiakos (Yunani), Al-Nasr (Uni Emirat Arab).
4. Ia pernah tampil bersama timnas Kolombia dua kali. Sedangkan di timnas U-20 tampilannya lebih sering, yakni 23 kali dan menyumbang 13 gol.
5. Selain menyandang embel-embel pernah bermain di Monaco dan Timnas Kolombia, secara umum tampilan karier pemain ini kurang meyakinkan. Ia kurang tajam sehingga jarang jadi pilihan utama di klubnya. Tak heran bila Arema mengontraknya dengan nilai tak terlalu besar. "Harganya (kontrak Pino) nggak sampai seperempat dari kontrak (Micahel) Essien. Jadi, kontrak dia nggak mahal," ujar Aji Santoso, pelatih Arema. "Kalau kontrak Essien sekitar Rp 11 miliar maka kontrak dia (Pino) di bawah itu."
6. Arema memplot Pino untuk jadi menjadi alternatif bagi Cristian Gonzales yang kian udzur dimakan usia. Ia kemungkinan akan mulai tampil saat Singo Edan melawan Bhayangkara FC pada 23 April. Kebetulan dalam laga itu Gonzales akan absen karena melakukan umrah.
