Ekspresi pemain Barcelona, Neymar, Sergio Busquets dan Jordi Alba setelah gagal mengalahkan Juventus pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, 20 April 2017. Reuters / Albert Gea Livepic
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona berusaha melupakan kegagalan di Liga Champions dan berfokus mengejar gelar Liga Spanyol. Terlebih pada akhir minggu ini laga besar El Clasico melawan Real Madrid akan berlangsung.
Hal itu disampaikan Direktur Olahrga Barcelona, Robert Fernandez, setelah Barcelona disingkirkan Juventus di babak perempat final Liga Champions. Barca hanya mampu menahan Juve 0-0 di Camp Nou, Kamis dinihari lalu, sehingga kalah dengan agregat 3-0.
"Liga sekarang menjadi sangat penting. Cerita kegagalan ini harus berusaha kami tinggalkan sesegera mungkin," kata Fernandez. "Tampaknya, tak ada satu pemain pun yang mengalami masalah (cedera). Dan ini menjadi kabar bagus bagi kami."
Barcelona akan melawan Real Madrid pada Senin dinihari. Ini jadi laga menentukan dalam perebutan gelar juara Liga Spanyol. Real Madrid, yang masih memiliki satu laga tersisa, saat ini unggul tiga angka dar Barcelona.
Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, mengakui kegagalan di Liga Champions sangat mengecewakan. Tapi, ia mengajar rekan setimnya untuk terus melangkah.
"Mengecewakan untuk tersisih dari Liga Champions namun perburuan gelar liga tergantung pada kemenangan di Bernabeu, dan itu adalah fokus kami sekarang,” kata dia.
Iniesta menyebut Barca harus tampil lebih baik saat menyambangi Real Madrid. “Kami tersingkir dan harus mengkritik diri sendiri, menganalisa dan memperbaiki kesalahan. Kami masih punya liga dan Copa del Rey dan setiap laga akan menentukan,” kata dia.
Dalam laga melawan Juventus, Barcelona dinilai lemah dalam penyelesaian akhir. Tim yang bertabur penyerang hebat itu tak berdaya menghadapi pertahanan kokoh dari Juventus. Kelemahan inilah yang akan jadi pekerjaan rumah pelatih Luis Enrique untuk diperbaiki sebelum menghadapi El Clasico.
