Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, tiba di Stasiun Senen, Jakarta, 2 Agustus 2016. Mereka juga meminta Persebaya Surabaya disertakan dalam kompetisi resmi pada musim depan. ANTARA/Reno Esnir
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Iwan Setiawan, mengevaluasi fisik dan mentalitas pemainnya yang menjadi masalah utama pada pertandingan perdana Liga 2 menghadapi Madiun Putra FC di Surabaya, Kamis lalu. "Saya akui itu dan ke depan menjadi PR untuk kemudian dievaluasi," ujarnya di Surabaya, Jumat.
Pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo yang berkesudahan dengan skor akhir 1-1, hampir seluruh pemain Persebaya "bertumbangan" meski pertandingan masih menyisakan banyak waktu di babak kedua.
Meski tak dalam situasi dilanggar pemain lawan, pemain yang mayoritas berusia muda itu tampak kelelahan dengan nafas tersengal-sengal, bahkan beberapa kali pemainnya duduk untuk melepas lelah saat bola berada di luar lapangan.
Beberapa di antaranya bahkan duduk-duduk di tengah lapangan saat bola berada jauh dari posisinya. Tak itu saja, di akhir pertandingan, kiper Persebaya Dimas Galih harus dilarikan ke rumah sakit setelah tim medis berusaha menolongnya dengan tabung oksigen.
Menurut Iwan Setiawan, kondisi sejumlah pemainnya sebelum pertandingan dimulai memang sedang tidak fit, namun karena rekomendasi dokter memperbolehkan bermain maka dinilainya tak masalah.
"Rendy Irawan dan Yogi Novrian sebelum pertandingan mengalami cedera, Dimas Galih sedang flu, kemudian beberapa pemain juga baru bergabung bersama tim," ucap mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
Selain itu, mental pemainnya di kompetisi resmi dinilainya belum benar-benar kuat sehingga evaluasi wajib dilakukan dalam waktu dekat, terlebih menghadapi laga-laga berikutnya.
"Saya tidak tahu, apakah anak-anak terlalu bersemangat menghadapi pertandingan pertamanya. Di akhir babak kedua banyak yang kram dan ke depan tidak boleh terjadi lagi," katanya.
Pertandingan kedua, tim berjuluk "Bajul Ijo" tersebut akan menghadapi tuan rumah Martapura FC di Kalimantan Selatan pada Minggu, 30 April 2017.
Sementara itu, pelatih juga menyoroti kegiatan para pemainnya menonton bioskop film "Fast and Furious 8" di Ciputra World Surabaya, pukul 15.15 WIB pada sehari menjelang pertandingan.
