Director of Institutional Relations of Real Madrid CF Emilio Butragueno (kiri) berjabat tangan dengan Managing director of Club Atletico de Madrid Clemente Villaverde usai berlangsungnya pengundian babak Semi Final Liga Champions di Nyon, Swiss, 21 April 2017. AP Photo
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil undian semifinal Liga Champions mempertemukan rival sekota, Real Madrid dan Atletico Madrid. Pertemuan itu tak diharapkan kedua tim karena keduanya berharap bisa bertemu di laga puncak.
Direktur Sepak Bola Real Madrid, Emilio Butragueno, menilai Atletico sebagai lawan paling berat bagi mereka diantara ketiga lawan yang ada. Dia menilai bahwa Atletico merupakan tim yang mampu menghukum Madrid jika mereka melakukan sedikit saja kesalahan.
"Kami senang karena tinggal selangkah lagi menuju babak final tetapi hasil undian ini merupakan yang tersulit," ujarnya menanggapi hasil undian di markas UEFA di Nyon, Swiss itu.
"Atletico adalah tim yang bisa memanfaatkan kesalahan anda. Mereka memiliki kualitas untuk berada di atas dan menyulitkan anda mencetak gol. Kami pasti akan membayar mahal jika membuat kesalahan," lanjutnya.
Laga derby Madrid ini mengingatkan pada final musim 2013-2014 dan 2015-2016. Naas bagi Atletico, Real Madrid mampu meraih kemenangan pada dua laga final itu.
Direktur Sepak Bola Atletico, Clemente Villaverde, berharap kesialan Atletico saat menghadapi rival sekotanya itu berakhir musim ini. Dia berharap Atletico bisa memberikan kenangan manis bagi Stadion Vicente Calderon yang kemungkinan akan mereka tinggalkan dalam waktu dekat. Atletico sedang membangung stadion baru bernama Wanda Metropolitano.
"Suporter dan pemain kami memiliki pengalaman dikalahkan pada dua laga final dan tahu apa artinya untuk mencapai babak itu, bekerja keras. Semoga kami bisa memberikan perpisahan yang pantas bagi Vicente Calderon," ujar Villaverde.
