Kiper Tottenham Hotspur Hugo Lloris, memblok tendangan penalti penyerang Monaco Radamel Falcao pada pertandingan Grup E Liga Champiosn di Stade Louis II, Monaco, 23 November 2016. Reuters / Eric Gaillard
TEMPO.CO, Monaco -Radamel Falcao mengatakan bahwa dia tetap yakin dengan penampilannya meski menjalani masa sulit di Liga Primer Inggris setelah mencetak gol ke-45 dari 50 penampilan di Kompetisi Sepakbola Eropa. Koleksi itu menjadikan penyerang AS Monaco ini sebagai pencetak gol paling produktif dalam sejarah kompetisi klub Eropa.
Falcao mencetak gol ke-5 dari 6 penampilan di Liga Champions musim ini saat Monaco menang 3-1 atas Borussia Dortmund di pertemuan ke-2 babak perempat final, Rabu, 19 April 2017. Gol itu mengantarkan Falcao unggul dari legenda Bayern Muenchen dan Jerman Gerd Muller, yang mencetak 62 gol dari 71 pertandingan.
Pemain tim nasional Kolombia ini juga telah mencetak 18 gol dari 24 laga di Liga 1 Prancis sehingga membawa Monaco memimpin klasemen sementara. Ini menggarisbawahi kembalinya performa spektakuler Falcao usai menjalani masa pinjaman di Manchester United dan Chelsea. Falcao hanya tampil 15 kali di Liga Primer Inggris dengan torehan 5 gol selama dua tahun di Inggris.
“Saya telah melewati masa-masa sulit, tapi saya bekerja dalam keheningan ketika beberapa orang tidak percaya kepada saya lagi,ujarnya seperti dikutip dari L’Equipe. Saya percaya setiap usaha akhirnya mendapat ganjaran. Saya pikir masa-masa sulit membantu saya tumbuh dan membuat saya lebih kuat, "katanya.
