TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menilai Real Madrid merupakan lawan pas untuk menjadi tumbal kebangkitan timnya. Kedua tim akan berlaga dalam El Clasico Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Senin dinihari nanti.
"Barca pasti akan bermain sebaik mungkin," kata Enrique. "Ini adalah stimulus yang sempurna. Saya pikir ini adalah hal yang sangat baik bahwa lawan kami setelah tersingkir dari Liga Champions adalah Madrid."
Barcelona menyongsong laga ini dalam kondisi tertekan. Mereka baru saja didepak Juventus di babak perepat final Liga Champions. Mereka juga sudah tertinggal tiga angka dari Madrid, yang memuncaki klasemen dan memiliki satu laga tertunda yang belum dimainkan.
Enrique menyadari arti penting laga ini. "Ini adalah El Clasico yang akan jadi hukuman bagi Real Madrid atau menjadi akhir bagi kami," kata dia. "Kami tak menginginkan hal lain selain kemenangan. Adalah benar bahwa karena laga ini begitu dekat dengan akhir (kompetisi) maka akan sangat menentukan."
Ia menegaskan, timnya akan berusaha tampil sebaik mungkin di laga nanti. "Tujuan kami adalah mewujudkan cara bermain dan menjadi sangat efektif sehingga kami tidak melihat kualitas lawan kami," kata Enrique.
Ia juga siap bermain dengan atau tanpa Neymar. Saat ini pemain asal Brasil itu tengah dihukum tiga pertandingan tapi Barcelona tengah mengajukan kasusnya ke pengadilan arbitrase (CAS) sehingga ada yang beranggapan masih berhak memainkannya. "Sangat logis bahwa klub mempertahankan kepentingannya dan saya bersiap, dengan atau tanpa Neymar," kata Enrique.
