Bek Arsenal, Nacho Monreal berduel diudara depang bek Leicester City, Christian Fuchs pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 26 April 2017. AP/Alastair Grant
TEMPO.CO, Jakarta - Laga derby Manchester antara Manchester City kontra Manchester United Jumat dini hari nanti bisa semakin membuka peluang Arsenal mengakhiri musim di zona Liga Champions. Siapa pun yang kalah bisa terpangkas jaraknya dengan skuad meriam London.
Meskipun laga itu bisa menguntungkan Arsenal, Manajer Arsene Wenger, tampak tak mau menari di atas genderang perang orang lain. Dia menyatakan bahwa Arsenal hanya harus fokus pada laga mereka sendiri ketimbang mencampuri urusan orang lain.
"Saya tak memiliki pilihan untuk derbi Manchester. Kami tak harus mengurusi orang lain. Kami hanya harus mengurus diri kami sendiri. Target kami cukup jelas," ujarnya.
Arsenal kini berada di posisi keenam klasemen setelah mampu membungkam Leicester City 1-0 Kamis dini hari tadi. Mereka telah memperoleh 60 angka atau tertinggal 4 angka dari Manchester City yang berada di posisi keempat dan tertinggal 3 angka dari Manchester United yang tepat berada di atasnya.
Memihak salah satu kubu dalam derbi Manchester memang bukan pilihan yang mudah. Jika Manchester City menang, mereka memang memiliki peluang untuk menyalip Manchester United, namun jarak mereka dengan City yang berada di ujung zona Liga Champions akan semakin melebar.
Sementara jika Manchester United yang menang, Arsenal akan semakin sulit untuk setidaknya naik ke peringkat kelima saja, apalagi mau mengejar di posisi keempat. Hasil imbang pada laga itu mungkin merupakan hasil ideal bagi kubu meriam London.
