Pemain Monaco, Kylian Mbappe (kiri) dan pemain Juventus Gianluigi Buffon. Espnfc.com
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim, telah memiliki cara untuk membongkar pertahanan Juventus yang sangat rapat. Dia pun telah menyiapkan instruksi khusus kepada anak asuhnya ketika kedua tim bertemu pada laga pertama semifinal Liga Champions 2017 di Stadion Louis II.
Untuk membongkar pertahanan Juventus yang rapat, Jardim mengatakan anak asuhnya akan bermain menyerang seperti yang biasa mereka peragakan. Hanya, dia menekankan Radamel Falcao cs harus mempercepat aliran bola ke depan.
"Juventus sangat berbeda dengan Dortmund atau City. Kedua klub itu berkarakter menyerang dan tak terlalu fokus pada pertahanan. Kami harus memperhatikan sisi transisi, baik saat bertahan maupun menyerang. Ketika mereka sudah bisa mengorganisasi lapangan, sangat sulit mencetak gol. Jadi kami harus cepat mengalirkan bola ke depan," katanya.
Tak hanya terkait dengan pertahanan, Jardim juga meminta skuad Monaco mewaspadai serangan balik Juventus. Dia menilai skuad asuhan Massimiliano Allegri itu sangat efektif dalam menyerang.
"Juventus memiliki tradisi juara. Mereka sangat terorganisasi dan bertahan dengan kekuatan fisik yang kuat. Mereka juga sangat kuat dalam menyerang, bahkan mereka hanya membutuhkan dua peluang untuk mencetak satu gol. Mereka sangat mematikan dan sangat bagus dalam situasi bola mati," ucap Jardim.
Sebagai klub asal Italia, Juventus memang dikenal dengan pertahanan gerendel-nya. Musim ini saja, gawang Gianluigi Buffon baru kebobolan dua gol dalam 10 laga. Mereka menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Liga Champions 2017.
