Pelatih Manchester United Jose Mourinho berinteraksi dengan pemainnya di depan pelatih Manchester City Pep Guardiola saat berlangsungnya Primer Liga Inggris di stadion Etihad, Manchester, Inggris, 27 April 2017. Pertandingan derby Manchester ini berakhir dengan skor kacamata. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, membuat aturan baru pasca timnya ditahan imbang Swansea City pada laga Liga Inggris akhir pekan lalu. Dia memperketat skuad MU dalam bermain sosial media.
Laman Independen mengabarkan bahwa aturan itu dibuat Mourinho lantaran dia menilai banyak pemainnya yang terlalu aktif di sosial media. Hal itu, menurut dia, membuat skuad setan merah kurang fokus untuk menghadapi pertandingan.
Selain itu, Mourinho juga disebut membuat aturan itu karena dia ingin melindungi citra klub. Dia menganggap beberapa unggahan para pemainnya di media sosial membuat citra klub itu buruk.
Salah satu contohnya adalah ketika bek Luke Shaw mengunggap video latihannya di rumah pasca pulih dari cedera November lalu. Mourinho menganggap video itu telah memberikan citra buruk kepada klub karena seakan-akan mereka tak bisa melaksanakan tugasnya dengan benar untuk mengembalikan kebugaran si pemain.
Selain Shaw, Mourinho juga pernah dikabarkan menegur gelandang Paul Pogba. Pemain asal Prancis itu memang dikenal sebagai sosok yang aktif di sosial media. Dia kerap mengunggah foto atau pun video kegiatannya baik saat bersama tim atau pun saat bersenang-senag bersama rekannya yang lain.
Aturan itu disebut telah dibicarakan Mourinho kepada seluruh skuad MU. Mourinho juga menilai aturan itu akan bisa mengubah mental pasukan MU yang mulai melembek dalam beberapa musim terakhir.
Aturan itu diberlakukan MU sejak awal pekan ini. Mourinho ingin pasukannya fokus menghadapi laga semifinal pertama Liga Eropa melawan Celta Vigo Jumat mendatang. Laga itu sangat penting karena mereka mengincar tiket jatah Liga Champions musim depan dengan menjuarai Liga Eropa musim ini.