Langkah FIFA dalam Memerangi Korupsi Dipertanyakan

Reporter

Rabu, 10 Mei 2017 23:02 WIB

Suasana upacara pembukaan Kongres FIFA ke-66 di Mexico City, Meksiko, 12 Mei 2016. REUTERS/Edgard Garrido

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan FIFA memberhentikan tim etik "adalah kemunduran dalam perang melawan korupsi", kata salah seorang anggota komisi etik yang dipecat, penyidik Cornel Borbely, dalam jumpa pers di Bahrain, Rabu.

FIFA memang telah merekomendasikan agar Borbely, bersama dengan hakim etik yang membantu menurunkan Sepp Blatter, Hans-Joachim Eckert, untuk tidak dipilih kembali pada Kongres FIFA yang diadakan 11 mei nanti di Bahrain.

Borbely mengungkapkan ratusan kasus korupsi mangkrak di FIFA. "Penghentian ini tak berarti apa-apa kecuali mengakhiri proses reformasi," kata Borbely.

"Komisi etik adalah institusi kunci dalam reformasi FIFA. Kami bisa mengembalikan kepercayaan kepada FIFA, komisi etik adalah role model untuk seluruh dunia olah raga. Tapi sekarang kerja komisi etik sepertinya tidak menyenangkan fungsi dan pejabat FIFA."

"Penggeseran komisi etik adalah bukan demi kepentingan terbesar FIFA dan ini adalah kemunduran dalam perang melawan korupsi," kata Borbely.

Rekomendasi itu diambil oleh Dewan FIFA, kemarin. Keputusan tidak memilih lagi Eckert dan Borbely diambil karena keduanya telah habis masa jabatan empat tahunnya.

Dewan FIFA merekomendasikan Eckert diganti oleh Vassilios Skouris dari Yunani yang adalah bekas presiden Mahkamah Keadilan Eropa. Sedangkan Borbely akan digantikan oleh orang Kolombia, Maria Claudia Rojas.

Keputusan ini akan diratifikasi oleh FIFA pada kongres tahunannya di Bahrain, Kamis esok.

Keputusan FIFA ini dianggap kontroversial karena kedua orang pernah menuduh Presiden FIFA Gianni Infantino memiliki motif pribadi dalam pergantian Eckert dan Borbely, karena sebuah penyelidikan etik yang melibatkan dia digelar tahun lalu.

ANTARA

Berita terkait

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

8 Juni 2022

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

7 April 2020

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

Empat mantan anggota Komite Eksekutif FIFA disebut menerima suap hingga jutaan dolar Amerika untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022, Ini Kecurangan yang Dituduhkan ke Qatar

31 Juli 2018

Piala Dunia 2022, Ini Kecurangan yang Dituduhkan ke Qatar

Tim pencalonan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 dituduh menggunakan cara-cara kotor untuk menang.

Baca Selengkapnya

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

27 Maret 2018

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

19 Maret 2018

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

13 Februari 2018

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

3 Februari 2018

Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

Sami Al-Jaber bangga tim Arab Saudi bisa bermain pada partai pembukaan Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya