TEMPO.CO, Mumbai - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tengah mempertimbangkan banding Malaysia untuk tidak menggelar pertandingan kualifikasi Piala Asia melawan Korea Utara di Pyongyang bulan depan, lapor AFC seperti dikutip Reuters.
Hubungan diplomatik kedua negara memanas setelah pembunuhan Kim Jong-nam, abang tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Februari silam.
Setelah ketegangan meningkat akibat pembunuhan Kim Jong-nam, tim nasional Malaysia dilarang pergi ke Korea Utara, sehingga mencegah mereka memainkan pertandingan yang awalnya dijadwalkan 28 Maret itu.
AFC mengungkapkan bahwa pertandingan Grup B yang ditunda itu akan dimainkan 8 Juni nanti menyusul konfirmasi dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia bahwa tidak ada larangan dari pemerintah Malaysia untuk pergi ke Korea Utara.
"Saya bisa pastikan bahwa kami telah menerima banding (dari Malaysia) dan kami tengah mempertimbangkannya," kata juru bicara AFC kepada Reuters.
Selasa lalu, Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia Khairy Jamaluddin mengungkapkan kekhawatiran kepada keselamatan tim nasional sepak bolanya di Pyongyang nanti.
"Ketegangan antara Malaysia dan Korea Utara mungkin sudah berakhir tetapi negara itu (Korea Utara) sedang menghadapi berbagai masalah yang melibatkan dunia luar," kata dia kepada wartawan.
Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik terobosan program kolaborasi strategis pengembangan Persik Kediri dengan SKASports Investments Private Limited.
Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola
47 hari lalu
Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola
Perhelatan sepak bola tingkat kabupaten, Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 telah selesai dilaknsanakan. Perhelatan yang digelar di stadion H Agus Salim, Padang, pada Sabtu, 9 Maret 2024 ini, ditutup oleh Kemenangan PSBS Biak melawan Semen Padang.