Ekspresi pemain Real Madrid, Isco saat berselebrasi setelah menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga leg kedua Semi Final Liga Champions di stadion Vicente Calderon, Madrid, Spanyol, 10 Mei 2017. Meski Real Madrid kalah 1-2 atas Atletico Madrid, namun Los Blancos tetap melaju ke final Liga Champions akibat secara agregat tetap menang 4-2. Reuters/Sergio Perez
TEMPO.CO, Madrid -Isco mengamankan tempatnya dalam buku sejarah Real Madrid berkat golnya ke gawang Atletico Madrid di pertemuan ke-2 semifinal Liga Champions di Stadion Vicente Calderon, Kamis dini hari, 11 Mei 2017. Lewat gol Isco, Real Madrid selalu mencetak gol dalam 61 laga beruntun di semua kompetisi.
Pencapaian Real Madrid ini menyamai rekor juara Jerman, Bayern Muenchen yang juga menorehkan gol di 61 pertandingan berturut-turut antara tahun 2012 dan 2014.
Real Madrid tertinggal 2-0 dari Atletico melalui gol Saul Niguez dan Antoine Griezmann, yang nyaris membuat klub sekota Real Madrid itu membalikkan keadaan. Untungnya gol Isco membuat tim yang dilatih Zinedine Zidane itu unggul gol 4-2 atas Atletico.
Real Madrid menjadi tim yang kerap mencetak gol ke gawang lawan sejak dilatih Zidane. Selama 83 pertandingan dibawah Zidane, Real Madrid gagal mencetak gol di 3 pertandingan. Terakhir kali raksasa Spanyol itu tak mampu menyarangkan gol saat ditahan imbang Manchester City 0-0 di pertemuan pertama semifinal Liga Champions musim 2015-2016.
Real Madrid yang masih bertarung dengan Barcelona memperebutkan gelar juara La Liga Spanyol, akan membuat rekor baru saat menjamu Sevilla di Stadion Santiago Bernabeu, Hari Minggu.