Pemain Manchester United, Marouane Fellaini saat menjebol gawang Celta Vigo dalam laga semifinal Liga Eropa di stadion Old Trafford di Inggris, 11 Mei 2017. MU melaju ke partai puncak dengan skor agregat 2-1. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, gembira dengan capaian mantan timnya itu lolos ke final Liga Europa setelah menyingkirkan Celta Vigo dengan kumulasi skor 2-1. Namun dia tak cukup senang dengan penampilan skuad Setan Merah pada laga semifinal kedua di Stadion Old Trafford, Jumat dinihari, 12 Mei 2017, tersebut.
Keane mengatakan Unite beruntung karena skor akhir menunjukkan angka 1-1. Menurut dia, penampilan Paul Pogba cs sangat buruk karena membiarkan Celta menguasai permainan hingga menit akhir.
"Kredit patut diberikan kepada Manchester United karena lolos ke final. Tapi level penampilannya malam ini dengan membiarkan Celta mendikte dan mengembangkan permainan hingga menit akhir bukanlah gambaran bagus untuk United," ujarnya.
Keane mengkritik penampilan United yang langsung mengambil kuda-kuda bertahan setelah sempat unggul 1-0 melalui gol Marouane Fellaini. Seharusnya, menurut dia, United bisa lebih garang karena tampil di depan pendukungnya sendiri.
"United bermain di kandang. Anda unggul 2-0, seharusnya Anda bisa menyelesaikan pekerjaan itu dengan lebih baik dan bermain dengan kebebasan," tuturnya.
"Tim itu seharusnya lebih garang. Ini bukan hanya masalah pada malam ini. Itu penyebab United tak banyak menciptakan gol musim ini."
"United tak mencetak banyak gol untuk tim seperti Manchester United dan para pemain yang dimiliki. Apakah mentalitas seperti itu datang dari manajernya?" katanya.
Dia berujar, United harus tampil lebih baik jika ingin menang pada laga final Liga Europa melawan Ajax. "Anda bisa beralasan ini-itu malam ini. Tapi tim itu harus tampil lebih baik dan lebih garang di final."
