Gaya pelatih Manchester United, Jose Mourinho dan pelatih Celta Vigo, Eduardo Berizzo saat menonton laga antara MU melawan Celta Vigo di stadion Old Trafford di Inggris, 11 Mei 2017. Berikut gaya kedua pelatih dalam laga semifinal Liga Eropa. AP Photo/Dave Thompson
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United atau MU Jose Mourinho menilai laga final Liga Europa antara timnya dan Ajax Amsterdam pada 24 Mei mendatang akan berjalan sengit. Meskipun MU memiliki rekor cukup baik saat melawan Ajax, menurut dia, atmosfir final akan membuat laga itu sangat sulit bagi anak asuhnya.
"Rekor itu tidak berarti apa pun. Final adalah final. Saya menghadapi Ajax sebanyak enam kali saat melatih Real Madrid. Final nanti akan sulit. Ajax merupakan tim muda dan kuat serta akan menyelesaikan laga liga pada pekan ini," ujarnya.
Sepanjang sejarah, United empat kali bertemu dengan Ajax di Liga Europa. Dari empat pertemuan itu, masing-masing meraih dua kemenangan. Namun MU mampu dua kali menyingkirkan Ajax karena menang lebih besar.
Pertemuan terakhir kedua tim adalah pada putaran kedua Liga Europa musim 2011-2012. Pada laga pertama, MU mampu membungkam Ajax 2-0. Meskipun menang 2-1 pada laga kedua, Ajax tersingkir karena secara kumulasi MU lebih unggul dengan 3-2.
Mourinho sendiri memiliki rekor sempurna melawan Ajax saat menangani Real Madrid. Dia selalu menang dalam enam pertemuan. Selain itu, skuad asuhannya mampu membuat 20 gol dan kebobolan hanya dua gol dari semua laga itu.
Gelar juara Liga Europa musim ini lebih berarti bagi MU. Bagi Ajax, gelar juara Liga Europa tak mempengaruhi langkahnya di Liga Champions musim depan karena telah mengunci posisi kedua di klasemen Liga Belanda. Namun tim tersebut harus bermain sejak babak kualifikasi jika menggunakan jatah itu.
Adapun bagi MU, gelar itu akan menentukan langkahnya ke Liga Champions musim depan. Peluangnya untuk lolos ke Liga Champions lewat Liga Inggris hampir pupus karena masih berada di peringkat keenam klasemen. "Ada dua klub bersejarah di final. Namun, bagi kami, jika menang, itu berarti bisa lolos ke Liga Champions. Final akan selalu menyenangkan, dan Liga Europa adalah kejuaraan besar dan menarik."
