Alasan Keamanan, Laga Korea Utara vs Malaysia Ditunda

Reporter

Kamis, 18 Mei 2017 10:58 WIB

ask.com

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pertandingan kualifikasi Piala Asia 2019 antara Malaysia melawan Korea Utara (Korut), yang dijadwalkan untuk dimainkan di ibukota Korut Pyongyang pada 8 Juni, telah resmi ditunda karena tensi geopolitik. Demikian diumumkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Rabu.

Hubungan-hubungan diplomatis antara kedua negara menjadi panas setelah pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korut Kim Jong Un yang diasingkan, di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Februari.

Keputusan AFC, yang diambil karena kecemasan mengenai "tensi geopolitik di semenanjung Korea," diambil beberapa jam setelah Presiden Korea Selatan (Korsel) Mon Jae In mengatakan terdapat "peluang besar" konflik dengan Korut, yang meruncing dengan program-program nuklir dan misil di mana negara itu mengatakan mereka memerlukannya untuk menangkal agresifitas AS.

Sebelumnya, pembunuhan Kim membuat timnas Malaysia dilarang pergi ke Korut. Hal itu menggagalkan jadwal pertandingan yang awalnya dijadwalkan untuk berlangsung pada 28 Maret.

AFC menjadwal ulang pertandingan itu untuk dimainkan pada 8 Juni, namun Malaysia melakukan banding terhadap keputusan untuk bermain di arena yang menurut mereka tidak aman untuk para pemainnya.

"Meski AFC telah mengusulkan pada 8 Mei 2017 bahwa pertandingan itu... berlangsung di ibukota Republik Demokratik Korea (Korut), perkembangan-perkembangan terkini memaksa AFC untuk mempertimbangkan ulang keputusan terkait arena pertandingan terkait masalah keamanan dan keselamatan," kata konfederasi.

Pertandingan itu kini akan dimainkan pada hari resmi pertandingan FIFA pada 5 Oktober, namun tempat pertandingan belum diputuskan.

AFC mengatakan pihaknya akan "memantau lekat posisi keamanan dan keselamatan dalam bulan-bulan mendatang," serta bagaimana pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala AFC dan Kejuaraan Asia U-23 di Pyongyang sebelum mengambil keputusan perihal arena," tambah mereka. Demikian lapora Reuters.

ANTARA

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

11 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya