Bek Juventus Leonardo Bonucci, minum dari piala setelah meraih gelar Piala Coppa Italia usai mengalahkan Lazio 2-0 di stadion Olimpico, Roma, 18 Mei 2017. AP/Gregorio Borgia
TEMPO.CO, Roma - Bek Juventus, Leonardo Bonucci, berterima kasih kepada AS Roma karena kekalahan Juventus dari tim ibu kota itu pada Minggu lalu memberi timnya peringatan akan bahaya (wake-up call). Dipacu oleh kekalahan tersebut, Juventus meraih gelar juara Coppa Italia setelah menang 2-0 atas Lazio pada Rabu, 17 Mei 2017.
“Kami mengetahui ini adalah Juventus yang sesungguhnya. Sungguh mengejutkan saat kami tidak meladeni Roma dengan cara yang tepat. Tapi (kekalahan dari Roma) menjadi pengingat bahaya yang kami butuhkan," ujar Bonucci.
Menurut Bonucci, keberhasilan Juventus menjuarai Coppa Italia dalam tiga tahun beruntun itu berkat andil semua orang. Kompetisi ini memungkinkan para pemain Juventus yang kurang mendapat kesempatan tampil di Liga Italia menunjukkan diri.
Di final Coppa Italia, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menurunkan kiper cadangan, Neto, yang menggantikan Gianluigi Buffon. Andrea Barzagli dan Tomas Rincon yang biasa duduk di bangku cadangan juga masuk ke dalam tim utama. “Saya berterima kasih kepada pelatih dan klub yang memberikan banyak kualitas dan kegigihan kepada tim musim ini," ujar Bonucci.
Gol Bonucci dan Dani Alves pada babak pertama mengantarkan Juventus menjadi juara Coppa Italia. Juventus berkunjung ke Stadio Olimpico untuk menghadapi Lazio pada tiga hari setelah takluk 3-1 oleh Roma. Hasil ini menunda Juventus merebut gelar juara Liga Seri A Italia.
Namun Si Nyonya Tua berharap dapat memastikan menjuarai Liga Italia pada Minggu nanti. Juventus bisa mendapatkan treble dengan menjuarai Liga Champions musim ini jika mampu mengalahkan Real Madrid dalam laga final di Cardiff, 3 Juni mendatang.