TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya berhasil membawa satu poin saat bermain tandang melawan PSIM Yogyakarta dalam laga lanjutan Grup 5 kompetisi Liga 2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis, 18 April 2017. Tim berjulukan Green Force itu menahan imbang tuan rumah 1-1.
"Walaupun tadi pemain kami susah payah untuk bisa mencetak gol di gawang tuan rumah, alhamdulillah apa yang diidamkan atau diimpakan, tim kami berhasil membawa satu poin," kata Asisten Pelatih Persebaya, Ahmad Rosidin, seusai pertandingan, Kamis petang, 18 Mei 2017.
PSIM tampil menekan dan mendominasi sepanjang pertandingan. Sejak babak pertama dimulai, beberapa peluang telah diciptakan tim tuan rumah. Namun serangan sporadis yang dibangun anak-anak Laskar Mataram itu masih bisa diantisipasi pemaian belakang dan kiper Persebaya.
Meski tertekan, Persebaya justru berhasil mencuri gol pada menit ke-27 melalui sepakan keras striker Rishadi Fauzi di dalam kotak penalti. Diawali pergerakan Mardiono di depan kotak penalti, mantan pemain Madura United itu berhasil menyarangkan bola ke gawang tuan rumah dengan kaki kanannya.
Tim tuan rumah nyaris menyamakan skor pada menit ke-36 melalui aksi solo run pemain depan Hendika Arga Permana. Meksi berhasil melewati kiper Dimas Galih Pratama, tendangan kaki kanan Arga masih melebar di sisi kiri gawang Persebaya. Gol penyeimbang baru tercipta pada menit ke-53.
Memanfaatkan kelemahan di sisi kiri pertahanan Persebaya, Dicky Prayoga berhasil mengirim umpan kepada Engkus Kuswaha yang berlari ke depang gawang. Dua pemain belakang Persebaya gagal menutup pergerakan Engkus. Kedudukan 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Rosidi mengakui tuan rumah bermain lebih agresif dan menekan di sepanjang pertandingan. Namun permainan defend yang ditampilkan timnya berhasil menahan gempuran serangan tuan rumah. Ia menganggap gol penyeimbang tuan rumah disebabkan kelelahan pemainnya.
Dengan hasil ini, Persebaya kini menempati posisi keempat klasemen Grup 5 dengan nilai 5 dari 4 laga, tertinggal 2 angka dari PSIM yang sudah memainkan satu laga lebih banyak. Du dua besar klasemen Liga 2 ada Madiun Putra (8) dan Martapura FC (7).
