Lionel Messi, Luis Suarez dan Gerard Pique merayakan keberhasilan Barcelona mengalahkan Real Madrid dalam pertandingan el clasico kedua La Liga Spanyol di Madrid, 24 April 2017. Barcelona menang 3-2. Reuters/Susana Vera
TEMPO.CO, Madrid - Kemenangan Real Madrid 4-1 atas Celta Vigo pada Rabu silam berarti Madrid hanya membutuhkan satu poin di laga terakhirnya di Liga Spanyol musim ini melawan Malaga, Minggu, 21 Mei 2017, untuk meraih juara lagi sejak 2012.
Jika Madrid kalah, maka kemenangan Barcelona atas Eibar di Camp Nou mengantarkan klub Catalan meraih gelar juara tiga tahun berturut-turut dibawah pelatih Luis Enrique.
Sejarah Liga Spanyol menunjukkan tekanan di hari terakhir bisa menghadirkan kejutan. ESPN FC melihat lima peristiwa Madrid dan Barcelona saling menyalip di hari terakhir musim kompetisi untuk dinobatkan sebagai juara.
Musim 1991-92
Klasemen jelang laga terakhir: 1. Real Madrid 54 2. Barcelona 53
Klasemen Akhir: 1. Barcelona 55 2. Real Madrid 54
Musim ini menjadi paling dramatis karena Madrid unggul satu poin dari Barcelona. Di laga terakhir, Madrid yang dilatih pelatih asal Belanda Leo Benhaker takluk 3-2 oleh Tenerife yang dilatih mantan pemain Madrid, Jorge Valdano. Sedangkan Barcelona yang dilatih Johan Cryuff menang dari Atletic Bilbao 2-0.
Musim 1992-93
Klasemen jelang laga terakhir: 1. Real Madrid 57 2. Barcelona 56
Klasemen Akhir: 1. Barcelona 58 2. Real Madrid 57
Benito Floro memiliki nasib serupa seperti Benhaker. Di laga pamungkas, lagi-lagi Tenerife menjungkalkan Fernando Hierro dan kawan-kawan sedangkan Barcelona menang tipis 1-0 atas Real Sociedad.
Musim 2006-07
Klasemen jelang laga terakhir: 1. Real Madrid 73 2. Barcelona 73
Klasemen akhir: 1. Real Madrid 76 2. Barcelona 76
Di laga terakhir Barcelona menang 2-1 oleh tim sekota Espanyol sedangkan Madrid menumbangkan Mallorca 3-1. Madrid berhak menggondol gelar juara karena menang 2-0 dan seri 3-3 melawan Barcelona.
Musim 2009-10
Klasemen jelang laga terakhir: 1. Barcelona 96 2. Madrid 95
Klasemen akhir: 1. Barcelona 99 2. Madrid 96
Tak ada drama di musim ini karena di laga terakhir Barcelona menang 4-0 atas Valladolid, sedangkan Madrid hanya bermaim imbang 1-1 di Malaga. Musim ini Barca hanya sekali kalah di Liga Spanyol dan empat kali kalah di semua kompetisi.
Musim 2015-16
Klasemen jelang laga terakhir: 1. Barcelona 88 2. Real Madrid 87
Klasemen akhir: 1. Barcelona 91 2. Real Madrid 90
Ketika Madrid menang 2-1 di Stadion Camp Nou di awal April, mereka mengakhiri rekor Barca yang tak terkalahkan di 39 laga di semua kompetisi. Hasil ini memangkas selisih poin kedua tim dari 10 menjadi 7.
Menyisakan tujuh pertandingan, Barcelona kalah dua kali dari Real Sociedad dan Valencia, dan sedangkan Madrid terus menang. Di laga terakhir Madrid menang dari Deportivo La Coruna sedangkan Barcelona menaklukkan Granada 3-0. Ini menjadi gelar juara ke-6 bagi Barcelona dalam 8 tahun terakhir Liga Spanyol.
Barcelona berharap Malaga bisa memberikan “pertolongan” sepertinya hanya Tenerife yang turut menyumbangkan gelar untuk Tim Catalan. Dapatkan sejarah berulang melalui racikan pelatih Malaga, Michael, yang menghabiskan 20 tahun sebagai pemain Madrid?
"Saya lebih Madridsta dibanding Valdano," kata Michel. Namun, dia memastikan bahwa Malaga akan berupaya memenangkan laga terakhir melawan Real Madrid.