Para penjaga gawang Timnas Indonesia U-22 mengikuti sesi latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 20 Maret 2017. Timnas Indonesia U-22 akan menjalani pertandingan persahabatan dengan Timnas Myanmar hari ini. ANTARA/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Denpasar - Asisten Pelatih Timnas U-22, Bima Sakti mengatakan alasan pemilihan Pulau Bali sebagai lokasi laga uji coba melawan tim sepak bola Persewangi Banyuwangi dan Bali United, untuk mencari suasana baru dan memacu performa pemain agar lebih kompak.
"Pelatih Timnas U-22 Luis Mila memilih Pulau Dewata sebagai tempat uji coba kali ini untuk mencari suasana baru agar para pemain lebih bugar dan bersemangat," kata Bima Sakti selaku Asisten Pelatih Timnas U-22 di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, dalam laga uji coba melawan dua klub tersebut, pihaknya akan memfokuskan pada lini pertahanan dan pemain penyerang agar bermain sesuai dengan instruksi pelatih.
Ia menambahkan, pelatih menekankan kepada pemain agar memiliki kesempatan yang sama baik dalam sesi latihan dan masuk skuad tim utama.
"Anak-anak melakukan pemanasan ringan tadi pagi di Taman Kota Denpasar, Bali, Selasa, menjelang uji coba menghadapi Persewangi Banyuwangi pada Kamis (24/5) dan Bali United Jumay (26/5) di Stadion Kapten I Wayan Dipta," katanya.
Untuk pemain baru yang pertama kali memperkuat Timnas U-22 yakni Ezra Walian, Rizaldi, David, Marinus dan Gavin untuk posisi lini depan sehingga akan lebih bervariasi dan kompetitif.
Selain itu, ada Nurhardianto juga kembali dipanggil setelah mengalami cedera untuk memperkuat tim Garuda senior.
"Kami memanggil pemain yang baru untuk bergabung agar bisa beradaptasi dengan pemain lainnya, sehingga ke depannya dapat bekerjasama lebih baik lagi dan lebih solid," ujarnya.
Ia menambahkan, saat uji coba di Negara Kamboja, akan ada penilaian dari pelatih untuk memilih pemain mana yang siap untuk diturunkan pada SEA Games 2017.
