Timnas U-22 saat bersiap melawan Myanmar, 21 Maret 2017. (Twitter)
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-22 hanya berhasil menang 1-0 atas tim Liga 2, Persewangi Banyuwangi, dalam uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu, 24 Mei 2017. Gol tunggal di laga itu dicetak oleh Yabes Roni Malaifani, yang juga merupakan peain Bali United.
Asisten pelatih timnas U-22, Bima Sakti, menilai pertandingan berjalan sesuai skema yang diinginkan. "Selama ini kami selalu melatih pemain untuk build up dari belakang ke tengah, depan, jadi tidak selalu bola depan," katanya seusai pertandingan, Rabu, 24 Mei 2017.
Menurut dia, walaupun hanya berhasil menang satu skor saja, tetapi para pemain asuhannya sudah bermain bagus. "Luis Milla beberapa kali komentar dia puas," ujar Bima.
Namun Bima Sakti menambahkan bahwa Luis Milla masih memiliki catatan tersendiri untuk para punggawa timnas U-22. "Masih harus banyak komunikasi untuk mengangkat motivasi dan kepercayaan diri rekan-rekan (pemain) yang lain," tuturnya.
Pelatih Persewangi Bagong Iswahyudi tetap legawa skuad asuhannya kalah 0-1 atas timnas U-22. "Ya, memuaskan, karena level mereka (timnas U-22) di atas kami," katanya. Menurut dia lini belakang timnas U-22 sangat ketat untuk ditembus skuad asuhannya. Bagong pun mengakui para punggawa asuhannya tidak sepenuhnya mampu menerapkan skema yang diinginkan tim pelatih.
"Seharusnya kecepatan, tapi (pemain kami) belum mampu. Manfaat lawan timnas U-22 adalah kebanggaan, sekaligus mengukur tim dan individu menghadapi tekanan tim besar," ujar Bagong.