Pemain Persib Bandung, Carlton Cole berebut bola dengan pemain Persipura Ricardo Salampessy pada laga Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion GBLA, Bandung, 7 Mei 2017. Persib menang tipis 1-0 atas Persipura. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung tak akan menurunkan intensitas latihan para pemainnya yang akan menjalani laga Liga 1 selama Ramadhan tahun ini. Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan langkah itu dilakukan karena Persib akan menghadapi jadwal yang lumayan padat dan membutuhkan kondisi fisik prima selama sebulan.
Djanur—sapaan Djadjang—berujar, pihaknya hanya akan meliburkan para pemain pada hari pertama Ramadan atau Sabtu, 27 Mei 2017. Setelah itu, skuad Maung Bandung akan menjalani latihan seperti biasa.
“Kami tidak bisa mengurangi intensitas latihan, supaya kondisi fisik tidak turun. Kan, ada pertandingan, jadi pemain yang harus memaksakan,” ucapnya.
Persib memang akan menghadapi jadwal yang lumayan padat pada Ramadan tahun ini. Tim itu akan membuka bulan Ramadan dengan bertandang ke markas Bali United pada Rabu pekan depan.
Setelah itu, Michael Essien cs akan menyambangi kandang Bhayangkara FC sebelum menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Pada laga terakhir di bulan puasa, Persib akan menjalani laga tandang ke markas Barito Putera.
Untuk menyiasati agar para pemainnya bisa tetap menjalankan ibadah puasa, Djadjang menuturkan pihaknya akan mengubah waktu latihan. Jika biasanya berlatih pada pagi hari, selama Ramadhan, para pemain Persib akan berlatih di sore hari.
“Latihan waktunya antara asar dan magrib dengan intensitas tetap, tidak ada penurunan. Itu harus kami jaga," ujarnya.
Persib Bandung kini berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1. Klub itu telah mengumpulkan 13 angka dari tujuh laga atau tertinggal tiga angka oleh pemuncak klasemen, PSM Makassar.
