Pelatih baru Chelsea, Antonio COnte memberi instruksi kepada para pemainnya saat melakukan pertandingan persahabatan melawan WAC RZ Pellets di stadion Worthersee di Klagenfurt, Austria, 20 Juli 2016. REUETRS
TEMPO.CO, London - Chelsea gagal meraih kemenangan ganda setelah kalah dari Arsenal 1-2 pada final Piala FA dini hari ini. Chelsea sebelumnya mendapatkan gelar juara Liga Primer Inggris musim 2016/2017.
Gol pertama Arsenal diciptakan pada menit ke-4 oleh Alexis Sanchez. Sanchez melakukan penetrasi ke area penalti dan menendang bola tepat ke pojok bawah gawang. Kiper Chelsea Thibaut Courtois terpedaya dengan tendangan ini.
Setelah gol itu, Arsenal semakin percaya diri. Bahkan pada 20 menit pertama, klub besutan Arsene Wenger itu mampu menguasai bola hingga 72 persen dibanding Chelsea.
Pola permainan Chelsea terlihat terbebani pada bertandingan malam ini. Klub asuhan Antonio Conte itu harus rela gagal mendapatkan kemenangan ganda.
Skor imbang pada menit ke-76 setelah Chelsea menyamakan kedudukan melalui gol Diego Costa, meskipun turun dengan 10 pemain akibat Moses mendapat kartu merah. Pemain depan bernomor punggung 19 itu tersebut menerima bola indah dari Willian. Tendangannya melewati David Ospina, penjaga gawang Arsenal.
Tidak lama berselang, Arsenal membuktikan kegigihannya untuk meraih juara Piala FA melalui gol dari Aaron Ramsey. Arsenal kembali unggul pada menit ke-79. Skor 1-2 bertahan hingga pertandingan berakhir. Tim asuhan Wenger juga tetap unggul pada penguasaan bola yaitu 52 persen berbanding 48 persen.
Dari statistik pertandingan final Piala FA, Arsenal melakukan 15 kali pelanggaran sedangkan Chelsea satu kali. Arsenal mengantongi empat kartu kuning, sementara Chelsea hanya satu. Namun The Blues mengantongi satu kartu merah dari pemainnya, Moses.
