Pemain Barcelona, Lionel Messi berselebrasi bersama rekannya, Neymar usai menjebol gawang Celta Vigo dalam laga Liga Spanyol di stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 4 Maret 2017. Gol kemenangan Barcelona dicetak lewat tendangan Lionel Messi yang menyumbang dua gol, Neymar, Ivan Rakitic, dan Samuel Umtiti. AP Photo
TEMPO.CO, Jakarta - Neymar mencatatkan rekor saat mengantar Barcelona merebut gelar Piala Raja (Copa del Rey) dengan mengalahkan Alaves 3-1 di Vicente Calderon, Madrid, Ahad dinihari. Ia menyamai rekor legenda Real Madrid, Ferenc Puskas, dengan mencetak gol di tiga final Copa berbeda.
Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao pada final tahun 2015 dan Sevilla pada tahun 2016 untuk merebut dua gelar beruntun. Neymar mencetak gol di kedua laga itu. Saat melawan Alaves ia kembali mencetak gol, melengkapi torehan Lionel Messi dan Paco Alcecar.
Pemain terakhir yang mencetak gol di tiga final berturut-turut adalah Puskas, antara 1960 dan 1962. Namun, tak seperti Neymar yang selalu mengantar timnya juara, Puskas saat itu dua kali melihat Real Madrid dikalahkan Atletico Madrid di final lalu bisa mengalahkan Sevilla pada final lainnya.
Dengan gol dan trofi Piala Raja itu, Neymar dan kawan-kawan sekaligus memberi kado perpisahan yang manis buat pelatih Luis Enrique. Sejak pertengahan musim, pelatih itu sudah memutuskan untuk mundur di akhir musim ini.
