Pelatih Barcelona Luis Enrique berselebrasi dengan mengangkat trofi kemenangan Copa del Rey di stadion Vicente Calderon, Spanyol, 27 Mei 2017. Kemenangan Barcelona di Copa del Rey itu sekaligus menjadi kado terakhir dari dan untuk Luis Enrique, yang memutuskan mengundurkan diri sebagai pelatih di salah satu klub papan atas Negeri Matador tersebut. REUTERS
TEMPO.CO, Barcelona - Luis Enrique meninggalkan Stadion Nou Camp setelah Barcelona mengalahkan Alaves di final Piala Raja, Sabtu, 27 Mei 2017. Messi dan Neymar mencetak gol ke gawang Alaves tapi laporan di Spanyol menyatakan kedua pemain andalan itu berada di belakang keputusan Enrique untuk tidak memperpanjang masa kepelatihannya di Barcelona.
Situs Diario Gol melaporkan Messi dan Neymar mempengaruhi sejumlah pemain senior Barcelona lainnnya bahwa pelatih baru harus segera didatangkan. Gerard Pique, Sergio Busquets dan Andres Iniesta juga berpendapat sudah waktunya untuk sebuah perubahan.
Enrique mengumumkan kepergiannya dari Barcelona Maret silam di saat kompetisi belum berakhir. Musim ini dianggap mengecewakan karena Barcelona gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol, yang direbut Real Madrid, dan tersingkir di Liga Champions. Enrique merasa Barcelona akan menjalani musim lebih sukses jika para pemain mendukungnya.
Bahkan beberapa pemain merasa Enrique layak kehilangan pekerjaannya saat Barcelona kalah dari Real Sociedad pada Januari 2015. Tanpa Lionel Messi, Neymar dan Dani Alves di awal laga, Real Sociedad mengalahkan Barcelona 1-0 berkat gol bunuh diri bek Jordi Alba. Sejak saat itu masa depan Enrique di Barcelona penuh ketidakpastian.
Meski rata-rata Barcelona meraih tiga piala setiap musim kompetisi, sepertinya para pemain Blaugrana tidak pernah sejalan dengan gaya bermain pelatih mereka.
