Pelatih Juventus Massimiliano Allegri, memegang piala scudetto Italia saat merayakan kemenangan meraih gelar scudetto Liga Italia keenam kalinya secara beruntun di stadion Juventus, Turin, 21 Mei 2017. AP/Antonio Calanni
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Massimiliano Allegri berambisi membawa Juventus meraih gelar Liga Champions dengan mengalahkan Real Madrid di final, Sabtu waktu setempat atau Ahad dinihari WIB, 4 Juni 2017.
Pelatih berkebangsaan Italia itu tidak ingin gagal lagi setelah kegagalan di final di Berlin, 2015 lalu. Kala itu Juventus kalah 1-3 dari Barcelona, yang seperti Real Madrid juga berasal dari Spanyol.
"Ini pertandingan kedua yang paling penting dalam karier saya," kata Allegri dalam situs resmi klub, Selasa. "Kami kalah pada pertemuan pertama di Berlin. Kali ini, kami harus membawa pulang piala atau memberikan yang terbaik untuk melakukan itu."
Allegri menegaskan Juventus telah mengalami peningkatan sejak terakhir kali final di Berlin. Salah satunya dalam kemampuan untuk mengembangkan dan menghentikan permainan pada saat yang tepat.
Menurutnya, baik Madrid maupun Juventus layak berada di final Liga Champions. Juventus tampil untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir sedangkan Madrid mencapai final ketiganya selama empat musim terakhir.
Mantan pelatih Milan itu melanjutkan salah satu yang penting ketika bertanding pada laga final ialah tidak ada pertandingan kedua. Laga final, jelasnya, selalu menuntut kekuatan mental.
"Kami membutuhkan keseimbangan dan kami tidak harus mengeluarkan menguras energi mental," kata Allegri.
