Pesepak bola Perseru, Boman Bi Irie Aime berebut bola dengan penjaga gawang Bali United, I Made Wardana saat pertandingan antara Perseru Serui melawan Bali United dalam Liga 1 Gojek Traveloka di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 4 Juni 2017. Perseru Serui kalah dari Bali United dengan skor 1-3. Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Gianyar - Bali United berhasil merebut kemenangan 3-1 pada laga lanjutan Liga 1 melawan Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Ahad, 4 Juni 2017. Penyerang Irfan Bachdim mencetak gol perdananya musim ini tajinya dengan menyumbang 1 gol yang menjadi penutup laga itu.
Pada pertandingan "tandang rasa kandang" itu Bali United mendominasi serangan sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan. Alhasil Bali United membungkus keunggulan di babak pertama dengan dua gol yang dicetak oleh Slyvano Dominique Comvalius pada menit ke-5 dan ke-10. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Walaupun kesulitan membuat peluang, namun Perseru berhasil memperkecil kedudukan pada awal babak kedua. Penyerang Perseru Serui, Silvio Escobar, menipiskan ketertinggalan menjadi 2-1 pada menit ke-54.
Harapan Perseru Serui untuk membawa pulang 1 angka pupus setelah Irfan bachdim kembali memperlebar keunggulan Bali United pada sisa 4 menit waktu normal. Pertandingan berakhir dengan skor 3-1 untuk Bali United.
Pelatih Perseru Serui, Yusak Sutanto, mengakui keunggulan Bali United. Yusak menilai permainan skuad berjulukan Serdadu Tridatu itu bermain bagus di sepertiga area pertahanan Perseru.
"Kombinasi mereka bagus," katanya seusai pertandingan.
Meskipun demikian, Yusak mengkritisi kepemimpinan wasit dalam pertandingan itu. Dia menilai semangat skuadnya runtuh setelah gol pertama Bali United yang berbau off side.
"Gol pertama (Bali United) itu offside jauh sekali, itu menit awal yang meruntuhkan kami. Ini enggak fair, sampai kapan sepak bola kita mau begini terus karena itu (wasit)," ujarnya. "Saya tidak mencari alasan kalah."
Adapun pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan dirinya sudah memprediksi skuad asuhannya bisa menang menghadapi Perseru. "Saya sudah tahu kekuatan Perseru. Saya sudah bicara pemain, coba bermain sepak bola menghibur, jangan asal menang," ujarnya. "Gol itu bisa menentukan di klasemen."
Widodo pun mengakui bahwa penampilan skuad asuhannya sempat menurun. Maka, ia banyak melakukan pergantian pemain di babak kedua. "Menurun dalam sepak bola wajar, tapi harus cepat menyikapi. Pergantian pemain untuk meningkatkan," tuturnya.
Dengan kemenangan itu, Bali United kini bercokol di posisi kedua klasemen sementara Liga 1. Mereka telah mengumpulkan 16 angka dari 9 laga. Sementara Perseru Serui terdampar di posisi ke-16 dengan perolehan 5 angka dari 9 laga.
