Pemain Persib Bandung, Kim Kurniawan (kanan) bersama rekan-rekannya melakukan pemanasan saat sesi latihan jelang turnamen Bali Island Cup II di Kuta, Bali, 16 Februari 2016. Persib Bandung akan menghadapi PSS Sleman di laga kedua Bali Island Cup II pada 18 Februari. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung tengah diliputi kekecewaan besar setelah menelan dua kali kekalahan beruntun di Liga 1 dari Bali United dan Bhayangkara FC. Karena desakan Bobotoh, pelatih Djadjang Nurdjaman bahkan sempat menyatakan niatnya untuk mundur.
Gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan, ikut merasakan kekecewaan atas rentetan hasil buruk itu. Tapi, pemain kelahiran Jerman ini menegaskan siap memperbaiki diri untuk kembali membangkitkan sang Pangeran Biru.
Kim yang dipasang sebagai starter pada saat dijamu Bhayangkara FC ini mengakui jika permainan tim masih jauh dari harapan Bobotoh yang selalu menginginkan tim kebanggaannya bermain cantik dan menang.
"Setelah kalah dari Bali kami ingin balas dengan menang. Tapi justru mereka (Bhayangkara) yang unggul duluan," kata Kim.
Pemain yang menjalani musim keduanya di Persib mengatakan, gol kedua Bhayangkara makin membuat Persib susah bangkit di laga. "Kita sangat kecewa," kata Kim.
Kim menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya akan introspeksi diri. "Saya siap memperbaiki diri sendiri. Dan yang lain pun sama. Demi Persib dan demi bobotoh," katanya.
Persib akan kembali berlaga melawan Persiba Balikpapan, Ahad mendatang. Saat ini mereka berada di posisi ke-11 klasemen dengan nilai 13 dari 9 laga. Adapun Persiba di dasar klasemen dengna nilai 4.
Menghadapi laga ini, masih ada ketidakpastian soal pelatih. Djadjang belum jelas nasibnya. Meski sudah menyatakan mundur tapi pihak manajemen ia masih tetap berposisi pelatih. Namun, dalam latihan Selasa sore ia tak mendampingi timnya.
