Dua pesepak bola Timnas U-22 Indonesia Hanif Abdurrauf Sjahbandi (kiri) dan Gian Zola (tengah bawah) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Myanmar Yan Naing OO dalam pertandingan persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, 21 Maret 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla menyatakan anak asuhnya siap "fight" dan memenangi laga persahabatan melawan Tim U-22 Puerto Riko di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa malam, 13 Juni.
"Kami ingin melanjutkan permainan yang baik seperti uji coba terakhir kemarin melawan Kamboja. Anak-anak sudah siap untuk meraih kemenangan melawan Puerto Riko," kata Luis Milla di Sleman, Senin.
Menurut pelatih asal Spanyol ini, pertandingan melawan tim Puerto Rico juga menjadi ajang untuk mengukur kemajuan teknik dan kemampuan anak asuhnya. Tim diperkuat pemain Timnas U-22 dan 5 pemain senior.
"Para pemain telah belajar dan berlatih terus dengan keras. Besok melawan Puerto Riko merupakan pertandingan yang sulit," kata Milla.
Ia mengatakan, para pemain yang juga didukung lima pemain senior itu diharapkan dapat menunjukkan kemampuan yang terbaik saat menjamu Puerto Riko. "Lima pemain senior itu diharapkan dapat mendongkark motivasi yang muda," kata Milla.
Milla mengatakan, usai pertandingan persahabatan melawan Puerto Riko itu dirinya tidak akan melakukan perubahan komposisi pemain saat tampil di kualifikasi Piala Asia pada Juli 2017.
"Pertandingan melawan Puerto Riko itu menjadi ajang evaluasi untuk pemain secara keseluruhan," kata Milla. "Sesuai jadwal pada 30 Juni sebanyak 22 pemain akan langsung mengikuti TC selama 11 hari di Bali, dan dari Bali akan langsung berangkat ke Malaysia untuk kualifikasi Piala Asia."
Milla mengatakan, pemain yang ada saat ini sudah padu dalam penerapan strategi permainan yang diusung. "Para pemain sudah menjadi dasar dan model yang tepat untuk perkembangan Timnas Indonesia ke depan," katanya.
Dalam laga persahabatan sebelumnya, Timnas Indonesia mampu mengalahkan Kamboja 2-0.
