Pemain Arsenal, Hector Bellerin melakukan selebrasi usai rekannya, Aaron Ramsey menjebol gawang Tottenham Hotspur dalam laga Liga Premier Inggris di stadion White Hart Lane, London, Inggris, 5 Maret 2016. Gol Ramsey tersebut membuat Arsenal unggul sementara 0-1. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Bek Arsenal, Hector Bellerin, memberi sinyal bahwa dirinya tertarik kembali bergabung bersama Barcelona pada bursa transfer musim panas ini. Dia menyatakan, sebagai pesepakbola dirinya ingin bermain di Liga Champions.
Bellerin memberi sinyal bahwa kini hatinya sedang mendua. Di satu sisi dia masih merasa terikat dengan Arsenal yang telah memberikannya kesempatan sehingga karirnya melejit seperti saat ini. Namun, di sisi lain, Arsenal tak bisa memberikannya kesempatan untuk bermain di Liga Champions musim depan.
"Ketertarikan dari klub seperti Barcelona adalah hal yang hebat, klub di mana saya tumbuh. Saya tak tahu apa-apa saat ini. Saya adalah pemain Arsenal dan kita lihat saja apa yang akan terjadi," ujarnya.
"Anda tak tahu apa yang akan terjadi, tetapi saya memiliki kontrak dan ketika saya selesai berlibur saya harus kembali ke sana. Jujus semua pesepakbola ingin bermain di Liga Champions, terutama karena saya sudah bermain di kompetisi itu selama dua tahun terakhir."
"Sebagai tim Arsenal tak lolos ke Liga Champions dan itu yang ingin kami perbaiki. Sebagai pemain, saya ulangi, Liga Champions adalah kompetisi yang sangat penting," lanjutnya.
Bellerin memang menjadi incaran utama Barcelona untuk mengisi posisi bek kanan yang ditinggalkan Daniel Alves sejak musim lalu. Pada bursa transfer musim panas ini, Barcelona disebut akan mati-matian memboyongnya ke Stadion Camp Nou.
Ini merupakan kedua kalinya Bellerin memberi sinyal kepindahan ke Barcelona dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, suporter Arsenal sempat dibuat cemas ketika sebuah truk pemindah barang terparkir di depan kediamannya di London. Rupanya, ibu adik dan keluarga Bellerin lainnya memutuskan untuk kembali ke Barcelona.
Bellerin mengakui bahwa keputusan keluarganya kembali ke Barcelona membuat dirinya mengalami kesulitan di London. Dia mengaku tak bisa hidup jauh dari keluarganya.
"Saya mengalami masa-masa sulit karena saya adalah orang yang selalu mengutamakan keluarga. Saya sangat tergantung pada mereka dan ini akan menjadi tantangan hidup tanpa mereka," ujarnya.
Bellerin merupakan pemain yang dibesarkan di akademi La Masia milik Barcelona sebelum memutuskan hengkang ke Arsenal pada bursa transfer tahun 2011.