TEMPO.CO, Bekasi - Persija Jakarta sukses menekuk tamunya Sriwijaya FC dengan skor 1-0 dalam laga lanjutan Liga 1 di pekan ke-11, Jumat malam, 17 Juni 2017. Gol semata wayang Macan Kemayoran berhasil dicetak oleh pemain belakang, William Pacheco, di menit ke 2.

Bermain dengan sanksi tanpa pendukung di kandang kedua, Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Persija tak mengendurkan semangat. Tim tamu dikejutkan dengan gol cepat William Pachecho di menit awal pertandingan.

Gol berawal dari tendangan bebas Ismed Sofyan dari sisi kiri pertahanan Sriwijaya. Tendangan lambung yang mengarah ke kotak penalti disambut dengan sundulan pemain bertubuh 1,96 meter tersebut.

Pelatih Persija Stefano Teco Cugurra mengatakan kunci kemenangan anak asuhnya ialah bermain bagus dan disiplin. Adapun, gol semata wayang itu merupakan hasil dari memanfaatkan peluang dari tendangan bebas. "Kami punya pemain tinggi, dan itu sebuah keuntungan," kata Teco, usai pertandingan.

Apalagi gol yang tercipta di menit awal, mampu mengecoh konsentrasi pemai lawan. Sedangkan, Persija langsung melakukan antisipasi dengan bermain hati-hati sampai menit akhir pertandingan. "Sebetulnya, sejak awal musim kita bermain bagus, hanya saja di awal-awal kita belum bisa meraih hasil maksimal," kata Teco.

Ia bersyukur anak asuhnya mampu meraih hasil maksimal selama Ramadan. Sriwijaya merupakan korban keempat kebangkitan Persija, setelah sebelumnya mampu menumbangkan Arema, PS TNI, dan Perseru Serui. "Kami punya pemain semua bagus, ada yang dipanggil Timnas, kami masih punya pemain lain," kata dia.

Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC, Osvaldo Lessa mengatakan, kecolongan gol di menit awal pertandingan terpaksa merubah strategi bermain. Namun, sejumlah upaya dan kerja keras anak asuhnya tidak mampu mengembalikkan keadaan hingga pertandingan berakhir. "Kami akan evaluasi untuk pertandingan berikutnya," kata dia.

Dari kemenangan ini, Persija melejit ke papan atas di peringkat ke 4, naik dari peringkat kesembilan klasemen sementara dengan raihan poin 18. Sedangkan, Sriwijaya harus puas di papan tengah atau peringkat ke 12.

ADI WARSONO