Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama istri mendampingi Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia berfoto dengan fans sepakbola Viking Persib di Pendopo Bandung, 24 Mei 2017. Raja Carl XVI Gustaf juga membicarakan penjajagan kerja sama dengan wali kota. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Lautan biru yang biasanya mendominasi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, tak akan terlihat. Sebab, PT Liga Indonesia Baru, pengelola Liga 1, memberikan sanksi kepada pendukung Persib agar tidak mengenakan kostum dan bendera klub saat menjamu PSM Makassar Rabu, 5 Juli 2017.
"Betul kami kena sanksi, jadi kami mengimbau bobotoh yang datang ke stadion tidak menggunakan atribut Persib," ujar koordinator panitia pelaksana Persib, Budhi Bram Rachman, Selasa, 4 Juli 2017.
Bram mengatakan akan mengantisipasi kehadiran bobotoh yang mengenakan atribut Persib dengan melakukan pemeriksaan di setiap pintu masuk Stadion GBLA. Bobotoh kemungkinan bakal membludak karena Persib akan menghadapi pimpinan klasemen sementara Liga 1. "Kami akan menyiapkan petugas di pintu masuk dan akan mengingatkan bobotoh. Jadi yang membawa dan memakai atribut Persib, termasuk baju, agar dilepas," ujarnya.
Sanksi tersebut akan berakhir saat Persib menjamu Persela Lamongan pada 12 Juli mendatang. Maung Bandung terkena sanksi ketika para pendukungnya masuk ke lapangan saat Persib menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, 4 Juni lalu. Karena ulah pendukung tersebut, Persib menjalani sanksi sejak laga melawan Barito Putera pada 18 Juni 2017.
Menurut Bram, antusiasme bobotoh untuk menyaksikan laga melawan PSM cukup besar. Karena itu, panitia pelaksana menyediakan 36 ribu lembar tiket meskipun Stadion GBLA memiliki kapasitas maksimal 38 ribu kursi.