Ronaldo dan Diego Armando Maradona berbincang dengan kiper Chile, Claudio Bravo usai pertandingan final Piala Konfederasi 2017 antara Chile dan Jerman di Stadion St.Petersburg, Rusia, 2 Juli 2017. AP Photo
TEMPO.CO, Madrid - Cristiano Ronaldo kembali ke Madrid seusai Piala Konfederasi 2017 tapi tetap menutup rapat mulutnya perihal kemungkinan dia hengkang dari juara Liga Spanyol musim lalu itu. Real Madrid tidak senang dengan Ronaldo yang mendiamkan kabar yang menyebutkan dia ingin meninggalkan klub yang telah dibelanya selama delapan tahun terakhir.
Isu kepindahan Ronaldo dipicu oleh pihak berwenang Spanyol yang menuduh kapten tim nasional Portugal itu melakukan penggelapan pajak. Atas tuduhan itu, Ronaldo mengirim foto pada Instagram-nya dengan jari telunjuk di depan bibir. Keterangan foto tertulis: "terkadang jawaban terbaik adalah diam".
Keesokan harinya, Cristiano Ronaldo kembali membuat geger petinggi Real Madrid saat koran Portugal, A Bola, membuat cerita utama yang sensasional: "Ronaldo Ingin Tinggalkan Spanyol.”
Di Piala Konfederasi 2017, Ronaldo dinobatkan menjadi pemain terbaik di tiga laga babak grup saat Portugal melawan Meksiko, Rusia, dan Selandia Baru. Ronaldo hanya mau menjawab pertanyaan tentang pertandingan dan kompetisi di Rusia saat menerima penghargaan pemain terbaik.
Di Spanyol, Presiden Madrid Florentino Perez melayani sejumlah wawancara setelah terpilih kembali untuk empat tahun mendatang. "Setiap orang tahu saya ingin Cristiano bertahan di Madrid selamanya. Dia salah satu pilar tim ini dan juga bagian besar sejarah klub."
Sejumlah media Spanyol menyebutkan Ronaldo merasa lebih tenang setelah mendengar pernyataan Perez. Namun tetap saja pemain berusia 32 tahun itu tetap bungkam soal masa depannya di Madrid.