Manajemen Mitra Kukar membuat kejutan dengan mendatangkan Mohamed Sissoko, yang pernah berlaga di timp top dunia seperti Liverpool, Juventus, Valencia, dan PSG. Kehadiran Sissoko guna mengangkat prestasi Mitra Kukar di Liga Indonesia. instagram.com
TEMPO.CO, Jakarta - Laga pekan ke-14 Liga 1 diawali dengan pertandingan Borneo FC menghadapi Mitra Kukar di Stadion, Selasa, 11 Juli 2017. Duel sesama klub Kalimantan Timur ini juga memunculkan pertarungan antara marquee player Shane Smeltz di kubu Borneo FC sedangkan Mitra Kukar mengandalkan mantan pemain Liverpool, Juventus, dan PSG, Mohamed Sissoko.
Bagaimana kiprah Smeltz dan Sissoko di Liga 1 sejauh ini? Smeltz yang lama berkarier di Liga Australia, baru membuat 3 gol. Koleksinya hanya separuh dari pemain lokal Lerby Eliandry yang kini didapuk sebagai penyerang utama Borneo FC.
Meski di awal musim Lerby akrab dengan bangku cadangan, namun eks pemain Bali United membuktikan kapasitasnya. Pria berdarah Tana Toraja tersebut sudah mencetak tujuh gol untuk sudah Borneo FC. Di daftar pencetak gol terbanyak Liga 1, Lerby termasuk pemain domestik paling subur selain Boaz Solossa dan Cristian Gonzales.
Keputusan manajemen Mitra Kukar merekrut Sissoko sebagai marquee player tak meleset. Pelatih Jafri Sastra menugaskan eks pemain tim nasional Mali ini bersama Bayu Pradana mengatur tempo permainan. Kedua gelandang ini turut berkontribusi saat bertahan dan menyerang. Sebagai gelandang bertahan, Sissoko tak hanya lihai menekel pemain lawan, tapi juga gemar mengoyak gawang. Empat gol tercatat atas nama Sissoko selama membela Mitra Kukar.
Lalu akankah penampilan Sissoko lebih bersinar daripada Smeltz dalam laga derbi ini? Sebelum laga ini, Borneo F takluk 3-1 saat tandang ke Persela Lamongan sedangkan Mitra Kukar menang tipis 1-0 atas Semen Padang.