Pemain Juventus, Leonardo Bonucci melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Genoa, dalam lanjutan Liga Italia Serie A di Stadion Juventus, Turin, 24 April 2017. Juve menang 4-0. Alessandro Di Marco/ANSA via AP
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar perpindahan Leonardo Bonucci dari Juventus ke AC Milan menjadi pembicaraan hangat media-media Italia. Bonucci kabarnya akan segera bergabung dengan skuad AC Milan yang akan menjalani latihan pramusim dan tur ke Cina.
Kabar ini mengejutkan dunia sepak bola, tak hanya Italia, tapi juga Eropa. Pasalnya, Bonucci juga kerap disebut diminati oleh juara Liga Inggris musim lalu, Chelsea.
Pilihan Bonucci kepada AC Milan tentu mengherankan karena tak seperti Chelsea, klub kota mode Italia itu tak akan bermain di Liga Champions musim depan. Chelsea juga kabarnya siap membayar besar gaji Bonucci.
Selain itu, kabar perpindahan ini mengherankan karena Bonucci baru saja memperpanjang kontraknya bersama Juventus pada Desember 2016. Dia masih terikat kontrak hingga 2021. Bek tim nasional Italia itu juga sempat menyatakan ingin menghabiskan kariernya di Juventus.
Sinyal kuat perpindahan Bonucci dari Juventus ke AC Milan berembus setelah istri bek berusia 30 tahun itu, Martina Macarri, kabarnya telah menyiapkan sebuah rumah di Milan. Dia mengontak sejumlah agen properti untuk membeli rumah yang akan dia tempati.
Untuk mendapatkan Bonucci, AC Milan harus menyiapkan 40 juta euro atau sekitar Rp 598 miliar. Jika kabar itu benar, Bonucci akan menjadi rekrutan kedelapan skuad asuhan Vicenzo Montella pada bursa transfer musim ini.
Kepindahan Bonucci ke AC Milan disebut karena hubungannya dengan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tak lagi akur. Keduanya sempat terlibat cekcok pada musim lalu, yang membuat Bonucci kemudian banyak duduk di bangku cadangan.
