TEMPO.CO, Jakarta - Polrestabes Bandung mengimbau pendukung Persija Jakarta, Jakmania, untuk tidak datang ke Bandung saat laga melawan Persib Bandung, 22 Juli mendatang. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari gesekan dengan pendukung tuan rumah.
"Untuk menjaga Kamtibmas Kota Bandung saya mengimbau The Jakmania tidak datang (ke Bandung)," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo saat rapat koordinasi dengan perwakilan bobotoh di Mapolrestabes Bandung, Senin.
Hendro mengatakan, pertandingan Persib melawan Persija memiliki magnet sangat besar sehingga pengamanannya mesti dipertebal.
Saat pertandingan nanti, Polrestabes akan menerapkan pengamanan empat ring. Ring pertama diisi petugas di dalam stadion, ring dua di pintu masuk stadion, ring tiga di area sekitar stadion, dan ring empat di jalur-jalur yang akan dilintasi pendukung.
"Nanti dipertebal pengamanannya karena potensinya begitu besar," kata Hendro.
Untuk jumlah personil diturunkan, Polrestabes Bandung akan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan Brimob Polda Jabar Rabu lusa, selain berkoordinasi dengan jajaran Polda Metro Jaya untuk meminta supporter Persija tidak datang ke Bandung.
"Saya menghubungi Polres-polres di Jakarta, sampai saat ini tidak ada informasi (The Jakmania ke Bandung) supaya tidak datang. Untuk menjaga situasi agar kondusif," kata dia.
Manajer Persib Umuh Muchtar sejutu pada imbauan Kapolrestabes itu untuk melarang Jakmania, dengan alasan demi menjaga situasi aman di Kota Bandung. "Saya juga nanti akan meminta bobotoh untuk tidak datang ke Jakarta saat pertandingan di Jakarta," kata Umuh.
Persib akan melakoni laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu, 22 Juli ini.
