Sejumlah pemain Persib melakukan selebrasi gol. (liga-indonesia.id)
TEMPO.CO, Bandung - Persiapan Persib menghadapi seteru abadi, Persija Jakarta di pekan ke-16 Liga 1 pada Sabtu, 22 Juli 2017, tidak cukup bagus. Maung Bandung ditinggalkan pelatih Djajang Nurjaman yang mengundurkan diri untuk kali kedua. Selain itu, Persib hanya meraih satu poin dari tiga laga terakhir. Persija pun berpeluang meraih hasil imbang seperti halnya Persela yang sukses menahan Persib di pekan ke-14.
Tim pelatih Persib menerapkan metode tersendiri agar para pemainnya kembali percaya diri. "Setiap latihan kami selalu memberikan motivasi kepada para pemain agar selalu bekerja keras,"" ujar Asisten Pelatih Persib, Herrie Setyawan di Wisma Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu, 19 Juli 2017.
Herrie mengingatkan kepada timnya bahwa mereka selalu kesulitan menghadapi Persia di laga kandang dan laga tandang. Di empat laga terakhir, Persija meraup enam poin, hasil dari tiga kali seri dan sekali menang. "Persija punya statistik bagus, tapi kami siap antisipasi itu, "katanya.
Laga antara Persib melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, diperkirakan akan berlangsung sengit. Kedua tim eks Kompetisi Perserikatan ini pantang menyerang. Duel sengit di dalam lapangan biasanya akan merembet hingga ke kursi penonton.
