Penyerang Real Madrid, Alvaro Morata melakukan tendangan saat mencetak gol ke gawang Deportivo La Coruna pada pertandingan liga Spanyol di stadion Riazor, A Coruna, 26 April 2017. Real Madrid berpesta gol, dengan kalahkan Deportivo La Coruna 6-2. AP/Lalo R. Villar
TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea mendatangkan Alvaro Morata dari Real Madrid untuk menggantikan peran Diego Costa sebagai juru gedor utamanya musim depan. Harapan kepada Morata tentu sangat tinggi mengingat kemampuan Costa yang mampu menyumbangkan 20 gol musim lalu dan membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris.
Sementara produktivitas Morata tak pernah setinggi Costa. Dia datang ke Chelsea setelah hanya menjadi pemain cadangan di Real Madrid. Morata hanya menyumbangkan 15 gol di Liga Spanyol musim lalu yang merupakan raihan terbaik sepanjang karirnya sebagai pesepakbola.
Melihat catatan itu, pantas jika Morata masih dipandang belum teruji untuk menggantikan Costa di lini depan Chelsea. Namun jika dilihat lebih dalam, ada secercah harapan bagi pesepakbola berusia 24 tahun itu untuk bersinar di tanah Inggris.
Secara statistik, Morata memiliki rasio perbandingan gol per menit yang paling baik ketimbang pemain Real Madrid lainnya, termasuk Cristiano Ronaldo. Dia tercatat menciptakan gol setiap 89 menit sekali. Sementara Ronaldo menciptakan gol setiap 102 menit di Liga Spanyol. Di Liga Spanyol, Morata hanya kalah dari bintang Barcelona, Lionel Messi.
Morata juga tercatat memiliki rekor tembakan dari dalam kotak pinalti yang sangat baik. Setiap laga Morata mencatatkan 3,2 tembakan dari dalam kotak pinalti hanya kalah dari Ronaldo dan Messi yang mencatatkan 4 dan 3,3 tembakan per laga.
Meskipun secara statistik Morata memiliki catatan yang bagus, dia masih harus membuktikan bahwa dia layak menjadi pengganti Diego Costa di Chelsea. Atmosfir Liga Inggris jelas sangat berbeda dengan Liga Spanyol atau Liga Italia yang pernah dia cicipi.
Didirikan pada 1905 oleh Henry Augustus Mears, Chelsea FC dijuluki "the Blues," karena menorehkan sejarah gemilang yang dipenuhi dengan prestasi dan tantangan.