5 Catatan Penting dari Kemenangan MU atas Manchester City

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 21 Juli 2017 12:48 WIB

Pemain Manchester City Aleksandar Kolarov berebut bola dengan pemain Manchester United Phil Jones (kanan) pada pertandingan piala FA Cup di Stadion Etihad, Manchester (8/1). REUTERS/Nigel Roddis

TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United ( MU ) memenangkan laga International Champions Cup melawan rival sekotanya Manchester City dengan skor 2-0. Kemenangan itu dianggap sebagai tanda baik skuad Setan Merah yang dalam tur pra musimnya kali ini menyapu bersih 3 laga uji coba.

Kemenangan MU atas Manchester City itu meninggalkan 5 catatan penting bagi kedua kubu, berikut rangkuman catatan tersebut:

1. Pembuktian Lukaku

Penyerang anyar MU, Romelu Lukaku, membuktikan dirinya sebagai predator di kotak pinalti lawan. Dia menyumbangkan 1 gol pada laga melawan Manchester City dan merupakan gol keduanya dalam 3 laga uji coba MU.

Lukaku membuktikan bahwa dirinya pantas untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang musim lalu menjadi mesin gol utama United.

Baca: Manchester United vs Manchester City 2-0: Video Gol Romelu Lukaku

2. Trio maut serasi MU

Manajer MU, Jose Mourinho, kini tampaknya tak perlu lagi pusing mencari solusi di lini depan. Tak hanya Lukaku, penyerang muda Marcus Rashford dan Jesse Lingard juga tampil luar biasa pada laga melawan Manchester City itu. Rashford menyumbang 1 gol.

Rashford tampak tak canggung dengan perannya sebagai pemain sayap. Dengan kecepatan yang dimilikinya, dia mampu mengobrak abrik sisi lapangan City. Jesse Lingard juga tampil cukup baik dengan pasokan umpan-umpannya kepada Lukaku.

3. Lindelof Mulai Nyetel

Kinerja lini belakang MU juga patut mendapat pujian pada laga ini. Jika pada 2 laga sebelumnya MU selalu kebobolan, pada laga melawan Manchester City gawang MU terjaga keperawanannya.

Hal itu tak lepas dari kerjasama duet Victor Lindelof dan Chris Smalling yang tampil solid. Keduanya berhasil mematikan pergerakan lini serang City yang dimotori oleh Sergio Aguero dan Kevin de Bruyne.

Baca juga: Begini Detik-detik Manchester United Kalahkan Manchester City 2-0

4. Masalah di Lini Belakang Man City Belum Selesai

Jika Jose Mourinho dinilai telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya, tidak demikian dengan Manajer Manchester City, Pep Guardiola. Juru racik asal Spanyol itu masih memiliki masalah di lini belakang. Kehadiran Kyle Walker dari Tottenham Hotspur tak menyelesaikan masalah di jantung pertahanan City.

Guardiola yang mencoba memainkan pemain muda Tosin Adarabioyo untuk mendampingi Vincent Kompany dan Patrick Roberts di sisi kiri tampaknya harus kembali ke pasar pemain untuk menambal kebocoran besar di lini belakang City.

5.Bukan tolak ukur kekuatan sebenarnya

Meskipun menang, MU tak boleh terlalu puas dengan hasil itu. Bagaimana pun mereka memiliki persiapan yang lebih panjang ketimbang City yang baru menjalani laga uji coba pra musim pertamanya.

Apalagi, Manchester City tampil tanpa kekuatan terbaiknya. Pep Guardiola tampak ingin lebih memberikan kesempatan kepada para pemain mudanya pada laga itu. Tercatat 5 pemain muda Manchester City tampil pada laga itu baik sejak menit pertama maupun sebagai pemain pengganti. Sementara MU tampil dengan kekuatan terbaiknya sejak peluit awal pertandingan ditiupkan.

THE SUN| DAILY MAIL| FEBRIYAN

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

16 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya