Conte Akui Ingin Singkirkan Costa dari Chelsea Sejak Januari

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 21 Juli 2017 19:51 WIB

Penyerang Chelsea Diego Costa, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Middlesbrough pada pertandingan Liga Inggris di stadion Stamford Bridge, London, 9 Mei 2017. Chelsea menang 3-0 atas Middlesbrough. AP/Frank Augstein

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengakui bahwa dirinya tak memasukan nama Diego Costa dalam rencana jangka panjang sejak Januari. Meskipun demikian, Conte baru akan menjualnya pada bursa transfer musim panas ini setelah dia memboyong Alvaro Morata dari Real Madrid.

Berbicara pada konferensi pers tur Chelsea di Cina, Conte tampak tak mau berbicara banyak soal nasib Costa. Namun dia sangat senang karena Chelsea mendapatkan Alvaro Morata.

Baca: Bisakah Alvaro Morata Gantikan Diego Costa di Chelsea?

"Saya tak suka berbicara soal pemain yang tak ada di sini," ujarnya merujuk pada Costa yang tak ikut serta dalam rombongan Chelsea.

"Pada Januari, situasi Costa sudah sangat jelas. Bagi klub, Bagi dia dan agennya serta bagi saya situasinya cukup jelas," kata dia.

Meskipun demikian, Conte tak mau memperjelas soal kemana Costa akan berlabuh musim depan. Sejumlah kabar menyebutkan bahwa dia akan kembali ke Atletico Madrid namun dipinjamkan selama setengah musim ke AC Milan karena Atletico sedang menjalani hukuman larangan membeli pemain.

Conte lebih suka mengomentari soal keberhasilan Chelsea mendatangkan Alvaro Morata. Manajer asal Italia itu memastikan Morata akan menjadi pilihan utama di lini depan Chelsea musim depan.

Baca juga: Dijual Chelsea ke Atletico, Costa Akan Mampir di AC Milan 6 Bulan

"Dia adalah penyerang yang bagus, pemain dengan prospek cerah bagi Chelsea. Dia akan menjadi pilihan utama kami. Dia bisa menunjukan kualitasnya kepada kami. Dia masih muda dan akan berkembang pesat," katanya.

Sama seperti Costa, Morata juga tak ikut dalam rombongan tur Chelsea ke Cina. Dia harus menyelesaikan proses transfernya dengan menjalani uji medis dan menandatangani kontrak. Morata kemungkinan baru akan bergabung ketika Chelsea menjalani tur dan uji coba pra musim di Singapura pekan depan.

DAILY MAIL|FEBRIYAN

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

5 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

14 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

17 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

17 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

18 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya