Penyerang Chelsea Diego Costa, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Middlesbrough pada pertandingan Liga Inggris di stadion Stamford Bridge, London, 9 Mei 2017. Chelsea menang 3-0 atas Middlesbrough. AP/Frank Augstein
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengakui bahwa dirinya tak memasukan nama Diego Costa dalam rencana jangka panjang sejak Januari. Meskipun demikian, Conte baru akan menjualnya pada bursa transfer musim panas ini setelah dia memboyong Alvaro Morata dari Real Madrid.
Berbicara pada konferensi pers tur Chelsea di Cina, Conte tampak tak mau berbicara banyak soal nasib Costa. Namun dia sangat senang karena Chelsea mendapatkan Alvaro Morata.
"Saya tak suka berbicara soal pemain yang tak ada di sini," ujarnya merujuk pada Costa yang tak ikut serta dalam rombongan Chelsea.
"Pada Januari, situasi Costa sudah sangat jelas. Bagi klub, Bagi dia dan agennya serta bagi saya situasinya cukup jelas," kata dia.
Meskipun demikian, Conte tak mau memperjelas soal kemana Costa akan berlabuh musim depan. Sejumlah kabar menyebutkan bahwa dia akan kembali ke Atletico Madrid namun dipinjamkan selama setengah musim ke AC Milan karena Atletico sedang menjalani hukuman larangan membeli pemain.
Conte lebih suka mengomentari soal keberhasilan Chelsea mendatangkan Alvaro Morata. Manajer asal Italia itu memastikan Morata akan menjadi pilihan utama di lini depan Chelsea musim depan.
"Dia adalah penyerang yang bagus, pemain dengan prospek cerah bagi Chelsea. Dia akan menjadi pilihan utama kami. Dia bisa menunjukan kualitasnya kepada kami. Dia masih muda dan akan berkembang pesat," katanya.
Sama seperti Costa, Morata juga tak ikut dalam rombongan tur Chelsea ke Cina. Dia harus menyelesaikan proses transfernya dengan menjalani uji medis dan menandatangani kontrak. Morata kemungkinan baru akan bergabung ketika Chelsea menjalani tur dan uji coba pra musim di Singapura pekan depan.