Pemain Chelsea, Marcos Alonso (kiri), mentekel pemain Bayern Thomas Muller, dalam pertandingan sepak bola turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) 2017, di Singapura, 25 Juli 2017. Bayern unggul lewat gol Rafinha pada menit keenam serta dua gol Thomas Mueller (12 dan 27). AP/Joseph Nair
TEMPO.CO, Jakarta - Thomas Muller memberi bukti saat Bayern Munchen mengalahkan Chelsea 3-2 dalam laga pramusim International Champions Cup (ICC) 2017 di Singapura, Selasa, 25 Juli 2017. Pemain 27 tahun ini memborong dua gol untuk timnya.
Dua gol itu seperti jawaban atas kritikan kepadanya. Musim lalu, ia banyak disorot karena tampilannya dianggap kian menurun. Pemain timnas Jerman itu hanya mencetak sembilan gol dalam 42 laga.
James Rodriguez, yang dipinjam dari Real Madrid, bahkan disebut-sebut didatangkan untuk menggantikannya. Kini, dengan dua gol itu, ia merasa lebih percaya diri.
“Ini adalah bisnis sepak bola. Satu hari Anda mencetak gol, Anda terbaik, hari selanjutnya, Anda bukan siapa-siapa. Saya percaya diri dengan kemampuan saya dan rasanya bagus telah mencetak dua gol,” kata Muller.
Pada musim 2017-2018, Muller harus bekerja ekstra keras. Sebab, banyak pesaingnya di tim. Selain James Rodriguez, ada Corentin Tolisso, Thiago Alcantara, Franck Ribery, Kingsley Coman, dan Arjen Robben.
Willy Sagnol, asisten pelatih Bayern Munich, yakin Muller akan tampil baik pada musim ini. “Thomas Muller adalah pemain hebat dan kami percaya padanya. Dia bekerja sangat keras untuk kami pada pramusim ini. Dia pasti akan menikmati musim yang baik dan mencetak banyak gol,” katanya.
Setelah mengalahkan Chelsea, Bayern akan berhadapan dengan Inter Milan di Stadium Nasional, Singapura, Kamis, 27 Juli 2017. Laga ini masih dalam rangkaian pertandingan International Champions Cup.
Didirikan pada 1905 oleh Henry Augustus Mears, Chelsea FC dijuluki "the Blues," karena menorehkan sejarah gemilang yang dipenuhi dengan prestasi dan tantangan.