Aksi Pemain Sriwijaya FC, Alberto Goncalves (atas), dalam sebuah pertandingan. (ANTARA/Nova Wahyudi)
TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya FC gagal memperbaiki posisinya dalam klasemen Liga 1. Pada laga terakhirnya di Gelora Sriwijaya, Senin, 4 September 2017, tim itu kalah 1-4 oleh Persib Bandung.
Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, tetap mengapresiasi perjuangan timnya meski kalah telak. Ia menilai timnya lebih menguasai permainan dibanding Persib.
"Anak-anak sudah main maksimal. Kita kurung mereka 45 menit babak pertama, banyak peluang, tapi tidak bisa manfaatkan peluang. Kekalahan kita hanya karena penyelesaian akhir," kata Hartono.
Hartono mencatat, sedikitnya ada sebelas peluang yang berhasil diciptakan anak buahnya, Namun peluang tersebut belum dimanfaatkan dengan baik. Selanjutnya, menurut dia, dari empat gol yang diciptakan Persib, delapan di antaranya mengancam Sriwijaya FC.
“Itu akan menjadi evaluasi buat pihaknya guna menghadapi laga berikutnya,” ujar Hartono. "Kami lebih baik dari sisi permainan dan peluang. Gol (Persib) tadi mungkin karena pemain belakang kita terlambat menutup bek mereka yang overlap."
Sriwijaya FC kebobolan oleh gol Ezechiel Ndouassel pada menit ke-17, Michael Esien (31), Febri Hariyadi (59), dan Billy Panji Keraf (90). Tim asal Palembang itu hanya bisa mengecilkan ketinggalan lewat Tijani Belaid.
Sriwijaya FC tetap di posisi ke-12 klasemen Liga 1 dengan nilai 28, sedangkan Persib di urutan kesembilan dengan nilai 32.