TEMPO.CO, Medan - Persija Jakarta harus mengakui keunggulan tuan rumah PSMS Medan dalam laga lanjutan Liga 1 2018. Anak asuh Stefano “Teco” Cugurra harus pulang dengan tangan hampa setelah kalah dengan skor 3-1 dalam pertandingan di Stadion Teladan, Medan, pada Jumat, 6 April 2018, tersebut.
Seusai pertandingan, Teco membeberkan alasan kekalahan perdana timnya. “Di akhir babak pertama, kami kehilangan konsentrasi waktu bola mati dan PSMS bisa mencetak dua gol," ujar Teco dalam konferensi pers.
Teco mengatakan sebenarnya Fitra Ridwan cs dapat bermain baik pada awal babak pertama. Apalagi, sebelum resmi memimpin lewat gol Rohit Chand, Persija juga berhasil mencetak gol yang dianulir wasit. Selain itu, Teco menyatakan anak asuhnya banyak mempunyai peluang lain untuk menambah keunggulan.
Namun dua kelengahan para pemain pada akhir babak pertama menjadi biang keladi kekalahan timnya. Sebab, itu dimanfaatkan PSMS untuk mencetak gol guna mengembalikan keadaan pada akhir babak pertama.
Pada babak kedua, Teco sudah berusaha mengubah taktik dengan memasukkan tiga pemain bertipe menyerang. Mereka adalah Addison Alves, Ramdhani Lestaluhu, dan Bambang Pamungkas. Namun keputusan Teco itu tidak berpengaruh banyak. Justru PSMS yang berhasil menambal gol melalui hantaman keras Suhandi.
Pelatih berkebangsaan Brasil tersebut juga memuji penonton PSMS yang dengan spartan mendukung tim tuan rumah. Menurut dia, hal tersebut membuat motivasi pemain lawan lebih tinggi dan mengangkat performa tim di lapangan. Namun Teco menolak jika dukungan suporter lawan membuat konsentrasi pemainnya terganggu.
Teco pun menerima dengan lapang dada kekalahan perdana Persija pada musim ini. “Kami harus terima kekalahan dari PSMS Medan. Kami harus bekerja keras ke depan," tutur Teco.
Dalam pertandingan sore itu, Persija berhasil unggul lebih dulu melalui gol Rohit Chand. Namun gol bunuh diri Marko Simic dan Reinaldo Lobo membalikkan keadaan pada babak pertama. Tendangan salto Suhandi memastikan kemenangan PSMS menjadi 3-1 sampai akhir laga.
Dengan hasil tersebut, Persija harus rela turun ke peringkat kesepuluh dengan perolehan poin 4 hasil dari 1 kali menang, 1 kali imbang, dan 1 kali kalah. Sedangkan PSMS yang mendapatkan kemenangan perdana naik ke peringkat ke-12 dengan poin 3 hasil dari tiga pertandingan awal.
IIL ASKAR MONDZA